Ilustrasi thalasemia pada anak.
Kalau anak sering banget flu, batuk, atau infeksi lainnya, bisa jadi sistem imunnya nggak optimal gara-gara thalasemia.
Karena bisa jadi, tubuhnya lagi kerja keras banget buat ngimbangin produksi darah yang kurang.
Hati-hati kalau perut anak kelihatan lebih buncit, terutama di bagian kiri atas terasa keras atau nyeri.
Baca Juga: Waspadai Retinopati Diabetik: Komplikasi Serius yang Ancam Penglihatan
Ini bisa jadi karena limpa dan hatinya membesar akibat kerja ekstra buat bersihin sel darah merah abnormal.
Thalasemia juga bisa bikin bentuk tulang anak terganggu, terutama di wajah dan kepala. Tulangnya bisa jadi tipis, rapuh, atau bentuknya nggak normal.
Kalau kamu lihat warna pipis anak lebih gelap dari biasanya, bisa jadi itu akibat sel darah merah yang rusak dan dibuang lewat urin. Ini salah satu tanda tubuhnya lagi bermasalah ngolah darah.
Karena kadar oksigennya rendah, anak bisa jadi lebih gampang marah, rewel, atau susah ditenangkan.
Bukan berarti mereka bad mood tanpa alasan, bisa jadi memang lagi nggak enak badan gara-gara thalasemia.
Nah, kalau kamu mulai notice satu atau beberapa tanda tadi muncul di anak, jangan panik dulu, tapi juga jangan disepelein.
Segera konsultasi ke dokter buat cek lebih lanjut. Deteksi dini bisa bantu banget buat mencegah kondisi jadi lebih parah dan bikin anak tumbuh sehat seperti anak-anak lainnya.
Yuk, jadi orang tua yang nggak cuek sama perubahan kecil pada anak.
Penulis: Eliani Kusnedi
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hindustantimes.com