Kategori Berita
Media Network
Kamis, 26 JUNI 2025 • 14:06 WIB

Biar Tetap Aman, Ini Tips Ngemil Makanan Pedas Tanpa Ganggu Sistem Pencernaan

ilustrasi makanan pedas. (Freepik)

INDOZONE.ID - Makanan pedas itu memiliki tempat tersendiri di hati para pencinta kuliner. Dengan rasa yang menggigit lidah, membuat keringat mengucur, hingga sensasi panas di mulut, semua itu menciptakan tantangan yang memicu adrenalin. Tapi, di balik kenikmatan ini, ada hal penting yang perlu diwaspadai: semakin sering atau salah cara mengonsumsinya, bisa berdampak buruk pada sistem pencernaan.

Apa Sih yang Bikin Makanan Terasa Pedas?

Rasa pedas yang sering bikin lidah serasa terbakar berasal dari senyawa alami bernama capsaicin. Senyawa ini ada di dalam cabai dan "nakal" karena menempel ke saraf di mulut dan saluran pencernaan yang biasanya digunakan untuk mendeteksi panas. Jadi, meski makanan pedas tidak benar-benar panas, sensasinya seperti makan api kecil-kecilan.

Untuk mengukur seberapa pedas cabai, ada yang namanya Scoville Scale. Contohnya, cabai jalapeno punya tingkat kepedasan sekitar 2.500 - 8.000 SHU (Scoville Heat Units), sedangkan ghost pepper bisa tembus sampai 1.000.000 SHU. Semakin tinggi angkanya, semakin nendang rasa pedasnya di lidah.

Baca juga: Kenapa Tubuh Berkeringat Saat Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

1. Mulai dari Level Pedas yang Ringan

Langsung mencoba makanan super pedas saat tubuh belum terbiasa bisa membuat perut "kaget" dan menyebabkan iritasi lambung. Mulailah dari makanan dengan tingkat pedas yang rendah, lalu naikkan intensitasnya secara bertahap agar tubuh, terutama sistem pencernaan bisa beradaptasi dengan capsaicin.

2. Kombinasikan dengan Lemak Sehat

Capsaicin larut dalam lemak, bukan air. Maka, menambahkan lemak sehat ke dalam menu pedas bisa membantu menetralkan efek pedas dan melindungi dinding lambung. Lemak seperti minyak zaitun, alpukat, atau yogurt plain bisa dijadikan pelengkap saat ngemil makanan pedas.

3. Perbanyak Asupan Serat

Jika kamu suka makan pedas, jangan lupa mengonsumsi makanan tinggi serat. Soalnya, serat sangat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, mulai dari melancarkan gerakan usus hingga mengurangi risiko iritasi.

Sayuran hijau, buah-buahan, hingga biji-bijian bisa jadi pelengkap ngemil pedas yang nggak cuma enak, tapi juga aman buat perut. Dengan asupan serat yang cukup, perut jadi lebih kuat dan nggak gampang "kaget" saat diajak makan yang pedas-pedas.

4. Minum Air Secukupnya, Tapi Bukan Saat Mulut Kepedasan

 Ilustrasi minum Air Putih (hashtagrecharge.com)

Air putih sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, tapi sayangnya tidak efektif untuk meredakan rasa pedas karena capsaicin tidak larut dalam air. Minumlah cukup air sebelum dan sesudah makan pedas, namun jika mulut terasa terbakar, lebih baik konsumsi susu atau yogurt karena kandungan kasein di dalamnya bisa memecah capsaicin dan mengurangi rasa panas.

5. Jangan Konsumsi Saat Perut Kosong

Jangan mengonsumsi makanan pedas saat perut kosong karena bisa berisiko menyebabkan nyeri lambung dan gangguan pencernaan. Usahakan ngemil setelah makan besar atau setidaknya setelah perut terisi makanan yang netral seperti nasi atau roti.

6. Dengarkan Sinyal Tubuhmu

Nggak semua orang punya level toleransi yang sama soal makanan pedas. Ada yang baru kena sambal sedikit sudah kepanasan, dan ada juga yang kuat makan cabai rawit segenggam.

Tapi intinya, kalau tubuhmu sudah memberi sinyal nggak nyaman seperti mual, perut panas, atau mulai bolak-balik ke toilet, itu tandanya kamu harus berhenti dulu. Jangan dipaksakan, karena makin kamu abaikan, makin besar risiko gangguan lambung yang bisa terjadi.

7. Siapkan Penetral Pedas

Kalau kamu lagi mencoba makanan pedas level ekstrem, siapkan "pendingin darurat" seperti susu, es krim, atau yogurt. Produk berbasis susu punya kandungan kasein yang bisa membantu melawan capsaicin, si biang pedas. Selain bikin mulut adem lagi, susu juga bisa melindungi lambung dari iritasi yang lebih parah.

Ngemil pedas itu sah-sah saja, bahkan seru banget kalau tahu cara mainnya. Yang penting, kamu paham bagaimana capsaicin bekerja di tubuh dan tahu batasan diri. Mulai dari mengatur level pedas, memasukkan lemak sehat seperti alpukat atau yogurt, memperbanyak serat dari sayur dan buah, minum cukup air, hingga menghindari kopi dan soda yang bisa membuat lambung makin sensitif.

Baca juga: Apa Iya, Makan Pedas Bisa Sebabkan Ambeien? Ini Penjelasannya

Intinya, makan pedas boleh, asal pintar-pintar menjaga sistem pencernaan. Karena kalau perut sehat, kamu bisa terus menikmati sensasi pedas tanpa harus drama sakit perut. Jangan cuma ikut tren, tapi juga tahu cara aman buat tetap menikmati makanan favoritmu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Pergikuliner.com, Toxigon.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Biar Tetap Aman, Ini Tips Ngemil Makanan Pedas Tanpa Ganggu Sistem Pencernaan

Link berhasil disalin!