Ilustrasi orang mengalami gangguan depersonalisasi
INDOZONE.ID - Pernahkah kamu mendengar istilah gangguan depersonalisasi? Ini adalah kondisi mental saat seseorang merasa terputus dengan diri sendiri atau dunia sekitarnya.
Kondisi ini dapat terjadi melalui pengalaman yang nyata dan intens, di mana seseorang mungkin merasa seolah-olah sedang melihat kehidupan mereka dari luar tubuh
Ilustrasi orang mengalami gangguan depersonalisasi
Gangguan depersonalisasi memiliki sejumlah gejala, mulai dari perasaan tidak nyata, kehilangan emosi hingga perasaan hampa.
Seseorang mungkin merasa bahwa dunia sekitar mereka tidak nyata, seperti dalam mimpi.
Orang dengan gangguan depersonalisasi mungkin merasa kehilangan kemampuan untuk merasakan emosi dengan intensitas yang sama seperti sebelumnya.
Seseorang akan mengalami perasaan yang kosong atau hampa dalam dirinya tanpa alasan yang jelas.
Baca Juga: Fakta hingga Penyebab Erotomania, Gangguan Mental Merasa Dicintai Orang Lain padahal Tidak
Ilustrasi orang mengalami gangguan depersonalisasi
Hingga saat ini, penyebab pasti gangguan depersonalisasi belum diketahui. Namun ada beberapa faktor yang dapat berperan sebagai pemicunya seperti:
Pengalaman trauma emosional atau fisik, seperti kekerasan atau kecelakaan, dapat menyebabkan gangguan depersonalisasi.
Gangguan depersonalisasi sering terjadi bersamaan dengan gangguan kecemasan, depresi, atau gangguan stres pasca-trauma.
Gangguan stres kronis atau situasi lingkungan yang tidak stabil juga dapat meningkatkan risiko gangguan depersonalisasi.
Ilustrasi orang mengalami gangguan depersonalisasi
Untuk mengatasi gangguan depersonalisasi, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:
Psikoterapi, seperti terapi kognitif perilaku (CBT), dapat membantu individu memahami dan mengelola gejala depersonalisasi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Siloam Hospital