INDOZONE.ID - Meditasi berjalan adalah salah satu bentuk latihan kesadaran yang bisa memberikan manfaat.
Meditasi berjalan bisa membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan kualitas tidur.
Meditasi kerap kali dikaitkan dengan duduk di tempat yang sunyi, memejamkan mata, dan bersantai.
Menariknya, meditasi juga bisa dilakukan sambil berjalan. Karena itu, jenis latihan kesadaran ini dikenal sebagai meditasi berjalan.
Ini tidak seperti jalan cepat, namun juga bukan hanya tentang berjalan-jalan di taman.
Ini melibatkan pengembangan kesadaran dalam setiap langkah yang kamu ambil.
Meditasi berjalan ini menciptakan keadaan damai, dan bisa membantu mengurang stres serta meningkatkan suasana hati dan kualitas tidur kamu.
Kalau kamu tidak suka bermeditasi sambil duduk, mulailah berjalan dan bermeditasi.
Meditasi berjalan merupakan praktik meditasi yang melibatkan berjalan perlahan dan penuh kesadaran akan gerakan, napas, dan lingkungan sekitar.
"Berbeda dengan meditasi duduk, yang menekankan keheningan, meditasi berjalan meningkatkan kesadaran dalam gerakan," kata psikolog Jasmine Arora.
Baca Juga: 8 Manfaat Meditasi di Pagi Hari yang Jarang Diketahui
Praktik ini berakar dari tradisi Buddha dan melibatkan gerakan langkah yang perlahan dan sadar, dengan fokus pada setiap detail gerakan kaki.
Dengan mengamati kaki saat terangkat, melangkah, dan menyentuh tanah, serta menyelaraskan irama napas dengan langkah, seseorang dapat mencapai keadaan relaksasi dan konsentrasi yang lebih dalam.
Berikut ini adalah beberapa teknik gerakan penuh perhatian yang meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosional.
Tanggung jawab di rumah maupun tugas profesional seringkali memicu stres yang signifikan.
Namun, meditasi berjalan dapat membantu mengurangi stres dengan memfokuskan pikiran pada gerakan yang lambat dan disengaja.
Sebuah studi pada tahun 2019 yang dipublikasikan dalam Complementary Therapies in Medicine menunjukkan bahwa peserta yang melakukan meditasi berjalan selama empat minggu melaporkan penurunan tingkat stres.
"Saat Anda berjalan dengan penuh kesadaran, otak Anda beralih dari hiperaktif menjadi tenang, menurunkan kortisol, hormon stres," kata ahli tersebut.
Meditasi berjalan mendorong pernapasan yang lambat dan berirama, yang bisa menstabilkan tekanan darah dan detak jantung kamu.
"Latihan gerakan yang penuh kesadaran dapat meningkatkan sirkulasi, menurunkan kadar kolesterol , dan menurunkan risiko penyakit yang berhubungan dengan jantung," kata ahli tersebut.
Setelah makan, tubuh kamu memerlukan sirkulasi yang memadai untuk memperlancar pencernaan, dan gerakan yang lembut meningkatkan fungsi ini.
"Berbeda dengan olahraga berat, yang menghabiskan energi dari pencernaan, meditasi berjalan mendorong gerakan lembut yang membantu motilitas usus, pergerakan makanan melalui sistem pencernaan," kata sang ahli.
Hal ini bisa melatih pikiran kamu untuk berkonsentrasi dengan membuat setiap langkah menjadi sadar.
Selama studi tahun 2021, yang diterbitkan dalam Preventive Medicine Reports, ditemukan hubungan positif antara kognisi dan berjalan dengan penuh kesadaran.
Hal ini dapat mendukung perkembangan penuaan otak yang sehat, dan meningkatkan kognisi pada orang lanjut usia.
"Hal ini dapat meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan keterampilan memecahkan masalah," kata Arora.
Berbeda dengan aktivitas berdampak tinggi yang dapat membebani sendi, meditasi berjalan adalah latihan berdampak rendah yang baik untuk kekuatan dan fleksibilitas.
"Gerakan yang lambat dan disengaja dalam meditasi berjalan dapat meningkatkan koordinasi dan keseimbangan otot, sehingga meminimalkan risiko terjatuh di kalangan orang dewasa yang lebih tua," kata ahli tersebut.
Melalui perhatian terhadap momen saat ini, meditasi berjalan meningkatkan stabilitas dan ketahanan emosional.
Baca Juga: Cara Efektif Mengelola Stres dengan Meditasi, Panduan Praktis untuk Pemula
"Meditasi ini memicu zat kimia kebahagiaan di otak, dopamin dan serotonin, yang meningkatkan suasana hati dan menangkal perasaan sedih," kata sang ahli.
Insomnia dan gangguan tidur seringkali disebabkan oleh stres dan pikiran yang terlalu aktif.
Untuk meningkatkan kualitas tidur, beberapa strategi dapat diterapkan, seperti menjaga jadwal tidur yang konsisten, menciptakan rutinitas sebelum tidur yang menenangkan, mengurangi paparan layar sebelum tidur, dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.
Menurut sebuah studi pada tahun 2022 yang dipublikasikan dalam Explore, meditasi berjalan di luar ruangan dapat membantu mengurangi gangguan suasana hati dan memperbaiki kualitas tidur.
Ilustrasi berjalan kaki. (freepik.com)
Berikut adalah cara melakukan meditasi berjalan:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com