Iman Bisa Bikin Mental Lebih Sehat? Ini Jawaban Ilmiahnya!

Ilustrasi berdoa.

INDOZONE.ID - Kesehatan mental tuh sekarang udah mulai dapet spotlight lebih terang, apalagi setelah dunia dihantam keresahan, overthinking merajalela, dan tuntutan hidup makin gila-gilaan.

Tapi pernah gak sih kamu mikir, “Apa mungkin aku lagi stres karena imanku lagi turun?”

Hmm  pertanyaan ini ternyata bukan cuma Kamu yang kepikiran, lho!

Banyak orang juga ngerasa ada hubungan iman dan kesehatan mental.

Nah, daripada nebak-nebak dan malah makin pusing, yuk kita bahas bareng fakta dan data yang valid soal hubungan antara keimanan sama kondisi kesehatan mental kita!

Baca Juga: 5 Tips Mengubah Pola Pikir, Kunci Kesehatan Mental yang Lebih Baik

Kesehatan Mental: Masalah Serius di Era Digital

Zaman sekarang tuh beda banget sama dulu. Kita hidup di era serba cepat, serba instan, dan serba dituntut buat selalu produktif.

Tekanan pekerjaan, ekspektasi sosial, dan paparan media sosial bisa banget jadi sumber stres kronis.

Makanya gak heran kalau banyak anak muda mulai aware soal pentingnya mental health.

Masalahnya, stres yang dibiarkan bisa berubah jadi gangguan mental serius seperti depresi, kecemasan, bahkan PTSD.

Beberapa penyebab umum gangguan ini adalah trauma masa lalu, pelecehan, atau beban hidup yang berat banget.

Apalagi, pelecehan masih lebih sering terjadi pada wanita dan berdampak jangka panjang ke kondisi mental mereka.

Baca Juga: Pengaruh Healing Terhadap Kesehatan Mental, Benarkah Bisa Bikin Awet Muda?

Spiritualitas vs Gangguan Mental: Ada Kaitannya Gak Sih?

Jadi, gimana dong hubungan antara tingkat iman seseorang sama kondisi mentalnya?

Ternyata, dalam beberapa dekade terakhir, banyak peneliti mulai tertarik ngebahas ini. 

Nah hasilnya cukup menarik yaitu aktivitas spiritual atau religius ternyata punya pengaruh positif buat kesehatan mental, khususnya saat seseorang lagi ngalamin masa-masa sulit atau trauma.

Beberapa orang yang pernah ngalamin momen kelam bilang kalau ibadah, doa, meditasi, dan kedekatan sama Tuhan bantu mereka lebih kuat dan tenang menghadapi badai hidup.

Bahkan, spiritualitas ini dianggap bisa jadi pelampiasan sehat buat ngurangin stres, seperti semacam coping mechanism.

Baca Juga: 3 Manfaat Baca Buku untuk Kesehatan Mental: Nggak Cuma Tambah Ilmu, tapi Juga Bikin Lebih Happy!

Ilustrasi Hubungan Iman dengan Kesehatan Mental.

Tiga Fakta Penting soal Iman dan Kesehatan Mental

Dilansir dari YouTube @Binladen TV, ada tiga poin menarik yang bisa jadi insight Kamu tentang hubungan antara spiritualitas dan kesehatan mental:

1. Kekuatan Iman Bisa Jadi Perisai Trauma

Meskipun gak selalu berlaku buat semua orang, tapi banyak yang ngerasa lebih kuat saat menghadapi trauma karena punya pegangan spiritual. Iman bisa jadi pelipur lara sekaligus motivasi buat bangkit dari keterpurukan.

2. Trauma Bisa Bikin Orang Lebih Religius

Ini juga sering kejadian. Setelah ngalamin hal berat, banyak orang jadi lebih mendalami agamanya. Bukan karena tiba-tiba religius, tapi karena mereka butuh jawaban atas pertanyaan eksistensial dan penguatan batin.

3. Seligius yang Positif Bantu Coping Lebih Baik

Kalau cara kita mengekspresikan agama bersifat positif terbuka, penuh kasih, dan tidak menghakimi maka hal itu bisa bantu banget dalam proses pemulihan mental, terutama untuk trauma jangka panjang.

Tapi Gak Semua Bentuk Spiritualitas Itu Sehat

Yap, perlu diingat juga nih yaitu gak semua bentuk religiusitas membawa dampak positif buat mental seseorang.

Beberapa penelitian justru nemuin kalau orang yang tumbuh dalam lingkungan agama yang ketat dan kaku bisa mengalami tekanan mental lebih besar.

Jadi, semuanya balik lagi ke cara seseorang mengekspresikan kepercayaannya.

Kalau spiritualitasmu membawa ketenangan, pengharapan, dan kasih, itu bagus!

Tapi kalau malah jadi sumber rasa bersalah, takut dosa berlebihan, dan tekanan moral, bisa-bisa justru memperparah kondisi mental.

Baca Juga: Marah itu Capek! Begini 5 Cara Jaga Kesehatan Mental dari Orang-orang Toxic

So, Gimana Cara Jaga Mental Sekaligus Iman?

Kalau kamu merasa lagi ada di titik terendah dan mulai ngerasa gak berdaya, kamu gak perlu ngelawan sendirian.

Kedekatan dengan Tuhan bisa jadi kekuatan besar, tapi konsultasi ke ahli medis atau psikolog juga penting banget.

Karena, gangguan mental itu sama pentingnya seperti gangguan fisik harus ditangani dengan serius.

Selain itu, kamu juga bisa coba cara-cara lain yang menunjang healing Kamu:

• Rajin meditasi atau dzikir

• Olahraga ringan tiap hari

• Journaling buat curhat ke diri sendiri

• Konsumsi makanan sehat buat otak

• Cari komunitas yang supportif

Baca Juga: 6 Tanda Depresi itu Bukan Malas, tapi Gangguan Mental Serius!

Ilustrasi Hubungan Iman dengan Kesehatan Mental.

Jadi, apa hubungan iman dengan kesehatan mental itu nyata? Jawabannya, iya, tapi gak satu-satunya faktor.

Iman bisa banget bantu Kamu lebih kuat dan tenang, tapi tetap harus dibarengi dengan langkah medis yang tepat kalau Kamu mengalami gangguan mental.

Intinya, kesehatan mental dan spiritual itu bukan dua hal yang terpisah.

Justru mereka bisa saling melengkapi. Kamu bisa tetap deket sama Tuhan sambil tetap realistis dan peduli sama kondisi mentalmu. 

Karena, menjaga hati dan pikiran juga bentuk syukur atas hidup yang udah dikasih, bukan?

Kamu gak sendirian, dan selalu ada jalan buat pulih!