Mengucapkan takbir sebanyak empat kali, dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan dua pundak.
Setiap takbir memiliki ketentuannya sendiri berikut ini penjabaran setiap takbirnya.
Pada takbir pertama membaca Surah Al-Fatihah dengan fasih, baik,dan benar.
Setelah takbir kedua membaca sholawat Nabi Muhammad SAW dibaca setelah takbir kedua.
اَ للَّهُمَّ صَلِّعَلٰى سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰىاٰلِ سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ
Allahumma sholli alaa sayyidinaa muhammad wa alaa aali sayyidina muhammad
"Ya Allah berikanlah rahmat-Mu untuk junjungan kami Nabi Muhammad SAW serta keluarga Nabi Muhammad SAW"
Baca Juga: Doa Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana Bulan sesuai Sunnah, Lengkap!
Kemudian pada takbir ketiga kita mendoakan jenazah yang sedang di sholatkan agar diberikan pengampunan, berikut lafalnya:
اَ للهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَا فِهِ وَا عْفُ عَنْهُ
Allahhummaghfirlahu war hamhu wa aafihi wa fuanhu.
“Ya Allah ampunilah dia, berikanlah rahmat serta sejahtera, lalu maafkanlah dia.”
Di takbir terakhir membaca doa, berikut lafalnya:
ا للهُمَّ لَا تَحْرِ مْنَا اَ جْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَ لَهُ
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Buku 'Shalat Jenazah' Imam Namawi, Abu Khodijah Ibnu Abdurro