Komunikasi yang dulu intens mulai berkurang, pertemuan menjadi jarang, dan akhirnya kedua belah pihak berhenti berusaha.
Ini sering terjadi ketika salah satu atau kedua pihak merasa tidak lagi memiliki chemistry, tetapi enggan untuk mengakhiri hubungan secara langsung.
Alasan klasik "Aku terlalu sibuk sekarang," sering menjadi cara halus untuk mengatakan "Aku tidak tertarik lagi."
Biasanya, ini dilakukan oleh mereka yang takut berkomitmen atau merasa hubungan bukanlah prioritas utama saat itu.
Penelitian dalam Social Psychological and Personality Science menyebutkan, bahwa jika seseorang sering menggunakan alasan kesibukan untuk menghindari hubungan, bisa jadi ada masalah emosional yang lebih dalam untuk diselesaikan.
Setiap orang punya cerita perpisahannya masing-masing. Bahkan, mungkin saja, mereka mengalami perpisahan dengan cara yang berbeda-beda.
Namun, patut dipahami, bahwa perpisahan bukanlah akhir dari segalanya. Terkadang, perpisahan mungkin jalan terbaik bagi kamu untuk menjadi pribadi lebih baik lagi.
Dengan menjadi pribadi lebih baik, kamu akan bertemu orang yang tepat untuk membina rumah tangga indah di masa depan. Tetap semangat, para pejuang cinta di luar sana!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Yourtango.com