Jika ingin memakan makanan pedas, pastikan menggunakan bahan-bahan berkualitas dan hindari makanan dengan tingkat kepedasan yang ekstrem.
Selama kehamilan, terutama pada trimester kedua dan ketiga, konsumsi makanan pedas dapat menyebabkan efek samping seperti sakit maag, indigesti, dan peningkatan gejala refluks.
Meskipun banyak orang mengklaim bahwa makanan pedas dapat mempercepat persalinan, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Penting bagi ibu hamil untuk mengambil cara-cara pencegahan tambahan, termasuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang parah seperti diare, nyeri terbakar, gas, kram, atau kembung.
Dalam menghadapi perubahan selera makan selama kehamilan, seorang ibu hamil harus tetap memahami batasan dan keamanan konsumsi makanan tertentu.
Meskipun makanan pedas dapat memberikan kenikmatan, penting untuk mempertimbangkan dampaknya pada tubuh dan bayi yang di kandung, terutama pada tahap-tahap kehamilan.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline.com