Kategori Berita
Media Network
Selasa, 12 MARET 2024 • 10:20 WIB

Mengapa Tea Tree Oil Masih Direkomendasikan oleh Para Dokter Spesialis Kulit?

Tea tree oil

INDOZONE.ID - Seiring berjalannya waktu, komposisi perawatan kulit mulai bermunculan dengan komposisi yang lebih baik dan kompleks. Hal ini jelas menarik perhatian publik, terutama kalangan perempuan – baik tua maupun muda.

Produk yang mengandung asam traneksamat (tranexamic acid), bakuchiol, atau lain sebagainya mendadak menjadi popular akhir-akhir ini.

Hal ini menunjukkan bahwa produk-produk perawatan kulit keluaran terbaru lebih mudah dipasarkan dan diminati.

Menurut dokter kulit bersertifikat, Naissan Wesley, M.D. dari Los Angeles, tea tree oil adalah minyak yang diperoleh dari daun pohon Melaleuca Alternifolia, endemik di New South Wales dan Queensland, Australia.

Baca Juga: Hindari Dehidrasi Selama Puasa: Minum Air, Konsumsi Sayur, dan Buah Berair

Penduduk asli Australia memanen minyaknya untuk digunakan dalam pengobatan tradisional. Untuk mengekstrak minyak esensial, dan metode penyulingan uap digunakan di sebagian besar teknik ekstraksi.

Menurut Wesley, tea tree oil biasanya diencerkan dengan air atau minyak pembawa seperti minyak kelapa, biji anggur, atau jojoba – karena merupakan minyak esensial yang dapat mengiritasi kulit jika digunakan dalam bentuk murni tanpa di proses terlebih dahulu.

Tea tree oil memiliki komponen penting yang mampu mengurangi kuman di permukaan kulit yang menyebabkan jerawat.

Minyak ini membantu merilekskan kulit dan meminimalkan kemerahan yang disebabkan oleh jerawat pustula,” kata dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Beverly Hills, Ava Shamban, M.D.

Baca Juga: 5 Resiko Kesehatan Tidur Menjelang Waktu Magrib

Jika manfaat dari tea tree oil tersebut mirip dengan benzoil peroksida, hal itu karena Shamban mencatat bahwa tea tree oil sama efektifnya dengan zat lain untuk perawatan kulit berjerawat.

Tea tree oil adalah antiseptik alami yang baik untuk luka dan lecet pada kulit, karena kualitas anti-mikrobanya yang kuat.

Manfaat tea tree oil tidak hanya sampai disitu, tetapi yang paling utama adalah kualitas anti-bakterinya yang ‘bertanggung jawab’ atas kemampuannya untuk melawan jerawat.

“Tea tree oil juga menunjukkan efektivitas dalam mengobati penyakit kutu air, ketombe, dan jamur kuku,” kata dokter kulit dan dermatologi yang berbasis di Santa Barbara, California, Aegean Chan.

Shamban mengklaim bahwa tea tree oil juga istimewa karena berfungsi secara efektif untuk jenis kulit berminyak dan kering, namun dengan cara yang berbeda.

Ini berfungsi untuk merelaksasi kulit untuk kulit kering yang mungkin teriritasi atau meradang. Tea tree oil ini juga mampu bekerja dengan sangat baik pada jenis kulit berminyak ataupun rentan berjerawat.”

Baca Juga: Jangan Lakukan Hal Ini Kepada Seseorang yang Mengidap Depresi: Kenali Gejalanya dan Tunjukkan Empati

Tea tree oil hanya boleh dioleskan secara topical (dioles pada kulit). Sebelum mengaplikasikannya ke seluruh bagian wajah atau kulit, pastikan untuk melakukan uji spot pada area kecil kulit untuk memeriksa jika ada tanda-tanda iritasi, seperti kemerahan, kering, atau mengelupas.

Wesley mengatakan bahwa meskipun tidak ada interaksi obat dengan tea tree oil, mengoleskannya langsung ke kulit dalam bentuk yang paling murni dan tidak diencerkan akan sangat beresiko.

Orang dengan jenis kulit sensitif juga harus berhati-hati saat menggunakan topikal lain yang dapat mengiritasi kulit, seperti retinol atau benzoil peroksida.

Dr. Chan setuju, dengan mengatakan, “Saya merekomendasikan untuk tetap menggunakan perawatan tea tree oil yang telah diencerkan khusus untuk digunakan pada kulit karena kemungkinan iritasi kulit dan dermatitis kontak alergi.”

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Makanan Pedas? Simak Penjelasannya!

Dia menambahkan bahwa tea tree oil harus dihindari oleh siapa pun yang menderita eksim.

“Pasien-pasien yang menderita eksim dan menggunakan tea tree oil justru merusak pelindung kulit mereka, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya alergi pada kulit dan ketidak-nyamanan. Ruam yang meradang secara aktif mungkin akan bertambah parah jika tea tree oil dioleskan. Saya sarankan menggunakan emolien eksklusif (salep yang mengandung petrolatum) dan obat antiinflamasi topikal yang diresepkan," katanya.

Chan lebih memilih cleanser yang mengandung tea tree oil karena biasanya memiliki konsentrasi rendah sehingga meminimalkan resiko iritasi.

Selain dapat digunakan sebagai salep, Shamban juga menyarankan untuk semua pasiennya yang memiliki masalah ketombe atau psoriasis atau eksim yang kambuh untuk menggunakan tea tree oil, karena minyak ini dapat menenangkan, menyejukkan, dan menghentikan pengelupasan akibat penyakit kulit kepala atopik. 

Baca Juga: Meski Diperbolehkan di Negara Lain, Minum Air Keran Ternyata Sebabkan Kanker dan Cacat Lahir

Oleh sebab itulah tea tree oil masih sangat direkomendasikan oleh para dokter spesialis kulit atau dermatolog, karena dikenal memiliki sifat anti-mikroba, anti-jamur, anti-inflamasi, serta ampuh untuk digunakan sebagai perawatan kulit berjerawat, perawatan kulit berminyak, perawatan ketombe, dan sebagai bagian dari perawatan infeksi kulit.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Allure.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mengapa Tea Tree Oil Masih Direkomendasikan oleh Para Dokter Spesialis Kulit?

Link berhasil disalin!