Adapun sejumlah faktor risiko sumbatan pembuluh darah mulai dari merokok, diet tidak sehat hingga kurangnya olahraga.
Ilustrasi remaja merokok. (Freepik/bedneyimages)
Merokok adalah salah satu faktor risiko utama penyumbatan pembuluh darah. Zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko pembekuan darah.
Diet tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan garam dapat meningkatkan risiko aterosklerosis, yang pada akhirnya meningkatkan risiko sumbatan pembuluh darah.
Baca Juga: Bagaimana Kecanduan Alkohol Merusak Penglihatan dan Cara Mengatasinya
I;ustrasi obesitas atau kegemukan. (Freepik).
Kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan risiko aterosklerosis dan tekanan darah tinggi, dua faktor yang berkontribusi pada sumbatan pembuluh darah.
Ilustrasi olahraga superman (freepik)
Gaya hidup yang kurang aktif dapat menyebabkan penumpukan lemak dan penurunan sirkulasi darah, serta meningkatkan risiko pembentukan plak aterosklerosis.
Ilustrasi orang mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat merusak dinding arteri dan meningkatkan risiko aterosklerosis, yang pada akhirnya dapat menyebabkan sumbatan pembuluh darah.
Diabetes dapat meningkatkan risiko aterosklerosis dan pembekuan darah, yang dapat menyebabkan sumbatan pembuluh darah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Siloam Hospital