Biasanya, anak mulai mengembangkan pemahaman tentang diri sendiri sekitar usia 2-3 tahun, dan inilah saat mereka mulai memiliki kenangan yang lebih jelas.
Ilustrasi bayi senang (Freepik)
Otak bayi terus-menerus membuat neuron-neuron baru, yang disebut neurogenesis. Proses ini sangat aktif selama masa bayi dan anak-anak.
Meskipun penting untuk perkembangan otak, proses ini juga bisa menyebabkan kenangan awal kita digantikan oleh neuron-neuron baru.
Baca Juga: 7 Manfaat Minyak Ikan dan Tips Aman Memberikannya pada Bayi
Akibatnya, kenangan yang terbentuk saat kita masih bayi cenderung tidak bertahan lama.
Pola tidur bayi sangat berbeda dengan pola tidur orang dewasa. Bayi menghabiskan lebih banyak waktu dalam fase tidur REM (Rapid Eye Movement), yang penting untuk memproses informasi dan membentuk memori.
Namun, pola tidur bayi yang terfragmentasi dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk menyimpan memori dengan baik.
Ketidakmampuan kita untuk mengingat masa bayi disebabkan oleh berbagai faktor.
Meskipun kita tidak bisa mengingat masa bayi, periode ini sangat penting untuk membentuk dasar-dasar perkembangan kognitif dan emosional kita di masa depan.
Jadi, meski kita tidak memiliki kenangan dari masa itu, masa bayi tetap menjadi bagian yang sangat berharga dalam hidup kita.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Gallup.com