Bagi individu yang mengalami gangguan tidur atau insomnia, pijat refleksi dapat menjadi alternatif terapi jika kamu menginginkan pengobatan tradisional.
Studi telah menunjukkan bahwa melakukan pijat refleksi secara teratur dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi frekuensi gangguan tidur.
Sebuah tinjauan terhadap berbagai penelitian menemukan bahwa pasien yang melakukan pijat refleksi melaporkan telah mendapatkan tidur yang lebih baik dan lebih sedikit gangguan tidur.
Pengobatan kanker dan efek sampingnya seringkali menyebabkan kelelahan dan stres yang bagi pasien yang menderita kanker.
Pijat refleksi telah diidentifikasi sebagai pendekatan terapi tradisional yang bermanfaat dalam mengurangi gejala yang terkait dengan pengobatan kanker, seperti kelelahan dan mual.
Baca Juga: Pijat Kretek-kretek Ramai di Medsos, Bahaya Nggak Sih?
Sebuah studi terhadap pasien kanker payudara menemukan bahwa mereka yang menerima terapi pijat refleksi secara teratur, melaporkan tingkat kelelahan yang lebih rendah dari sebelumnya.
Walaupun penelitian masih terbatas, ada bukti bahwa pijat refleksi dapat memberikan manfaat dalam meredakan beberapa gejala pencernaan, seperti sembelit.
Teknik ini diyakini dapat menyehatkan fungsi pencernaan dan meningkatkan pergerakan usus.
Sebuah penelitian kecil pada pasien dengan konstipasi kronis, menemukan bahwa pijat refleksi dapat membantu meningkatkan frekuensi gerakan usus dan mengurangi gejala sembelit secara signifikan.
Demikian penjelasan mengenai 5 manfaat pijat refleksi untuk kesehatan, salah satunya menyehatkan mental.
Pijat refleksi telah menjadi bagian dari praktik medis tradisional di berbagai budaya, selama ribuan tahun dan masih terus digunakan hingga saat ini.
Meskipun dianggap aman dan minim risiko, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis sebelum memulai terapi pijat refleksi, terutama jika kamu memiliki kondisi medis tertentu atau sedang menjalani perawatan medis lainnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Everydayhealth.com