Mengapa Berat Badan Tidak Kunjung Turun? Ternyata Ini 8 Alasannya

Ilustrasi wanita dengan berat badan tidak kunjung turun. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Menurunkan berat badan sering kali lebih rumit daripada sekadar mengurangi asupan kalori. Meski sudah berusaha keras, tak jarang berat badan tetap tak berubah.

Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang mungkin tidak anda sadari. Berikut beberapa penjelasan mengenai delapan alasan mengapa berat badan tidak kunjung turun.

Faktor-Faktor Tersembunyi yang Mempengaruhi Penurunan Berat Badan

Ilustrasi menurunkan berat badan. (freepik.com)

Meskipun mungkin sudah menerapkan pola makan yang sehat dan rutin berolahraga, terkadang hasil yang diharapkan tidak juga tercapai. Ada beberapa faktor yang sering kali luput dari perhatian, namun memiliki peran besar dalam menentukan keberhasilan penurunan berat badan.

Menurut Amy Gorin, seorang ahli diet dari Connecticut, Amerika Serikat ada banyak aspek lain yang mempengaruhi berat badan, termasuk genetika, lingkungan, kebiasaan tidur, dan massa otot.

Berikut beberapa alasan lain berat badan anda tidak kunjung turun meskipun telah melakukan beberapa metode untuk menurunkannya.

Baca Juga: 14 Cara Ampuh Makan Nasi untuk Menurunkan Berat Badan

Alasan Berat Badan Tidak Kunjung Turun

Ilustrasi wanita dengan berat badan yang tidak kunjung turun. (freepik.com)

1. Kesehatan Usus Mengganggu Proses Penurunan Berat Badan

Penelitian terbaru menunjukkan betapa pentingnya kesehatan mikrobioma usus (kumpulan bakteri dalam usus) terhadap kesehatan secara keseluruhan, termasuk berat badan.

Sebuah ulasan yang dipublikasikan pada Juni 2020 dalam jurnal Preventive Nutrition and Food Science menyebutkan bahwa probiotik, prebiotik, dan sinbiotik dapat membantu mencegah kenaikan berat badan.

Mereka yang memiliki keragaman mikrobioma usus yang lebih rendah juga cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Jus Sehat untuk Menurunkan Berat Badan, Pejuang Diet Merapat!

2. Genetika Tidak Mendukung

Genetik memainkan peran besar dalam bentuk tubuh seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa gen dapat menyumbang sekitar 70% variasi dalam berat badan seseorang.