Selebriti lain seperti Choi Woo-sik, Lee Kyung-kyu, penyanyi Park Seo-jin, dan Brian juga terbuka mengenai perjuangan mereka dengan insomnia.
Baca Juga: Manfaat Teknik Pernafasan 4-7-8 untuk Mengatasi Insomnia pada Generasi Z
Ilustrasi insomnia. (freepik.com)
Tidur adalah proses yang rumit dan terdiri dari berbagai tahap, seperti tidur REM (Rapid Eye Movement) dan non-REM.
Tahapan ini sangat penting untuk pemulihan fisik dan mental.
Ketika seseorang mengalami insomnia kronis, tubuhnya tidak dapat mencapai tahap tidur dalam, di mana proses perbaikan dan pemulihan terjadi.
Inilah beberapa dampaknya bagi tubuh.
Tidur memiliki peran penting dalam fungsi kognitif seperti memori, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.
Kurang tidur dapat mempengaruhi fungsi-fungsi ini, membuat kamu kesulitan dalam berkonsentrasi dan berpikir dengan jernih.
Insomnia sering dikaitkan dengan gangguan suasana hati seperti depresi dan kecemasan.
Gangguan tidur dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang drastis, meningkatkan tingkat iritabilitas, dan memperkuat sensitivitas emosional.
Insomnia yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan hipertensi.
Selain itu, kekurangan tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat kamu lebih rentan terhadap infeksi.
Insomnia dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan, metabolisme, dan stres.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Bighealth.co.uk