Ilustrasi jalan pagi untuk menurunkan berat badan. (freepik.com)
Jalan pagi biasanya lebih mudah dilakukan secara rutin karena dilakukan di awal hari, sebelum kesibukan lain mengganggu.
Anju Valecha menjelaskan bahwa bergerak sepanjang hari itu penting, dan memilih waktu yang mendukung kebiasaan rutin seperti berjalan kaki adalah kuncinya.
Berjalan di pagi hari tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk pikiran.
Paparan sinar matahari pagi membantu mengatur ritme sirkadian yang memperbaiki pola tidur dan suasana hati.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga aerobik, seperti jalan kaki, meningkatkan kualitas tidur, suasana hati, dan konsentrasi.
Satu kekurangan yang sering dirasakan saat jalan pagi adalah meningkatnya rasa lapar setelah berolahraga.
Hal ini bisa menyebabkan konsumsi kalori lebih besar dan mengurangi defisit kalori yang dihasilkan.
Ilustrasi jalan sore. (freepik.com)
Sebagian orang mungkin merasa bahwa jalan sore lebih efektif karena energi mereka mencapai puncaknya di waktu tersebut.
Jika tubuh lebih bertenaga pada sore hari, berjalan kaki akan terasa lebih mudah dan menyenangkan.
Berjalan kaki di sore hari juga bisa menjadi cara yang baik untuk menghilangkan stres setelah seharian bekerja.
Aktivitas ini membantu merilekskan tubuh dan pikiran, yang berdampak positif pada kesehatan secara keseluruhan dan dapat mendukung proses penurunan berat badan.
Jalan sore, terutama setelah makan malam, dapat membantu memperbaiki pencernaan dan mengurangi kemungkinan penimbunan kalori berlebih.
Selain itu, ini juga membantu menstabilkan kadar gula darah, yang penting untuk mengontrol nafsu makan dan perubahan energi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Augustman.com