Ilustrasi insomnia. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Insomnia adalah gangguan tidur di mana seseorang kesulitan untuk tertidur atau tetap tidur sepanjang malam. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, baik sebagai masalah utama maupun sebagai efek dari masalah kesehatan lainnya.
Berikut penjelasan sembilan penyebab utama insomnia, salah satunya makan malam terlalu banyak.
Ilustrasi insomnia dan penyebabnya. (freepik.com)
Insomnia jangka panjang seringkali disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut ini beberapa penyebab umum yang bisa mengganggu pola tidur anda:
Kecemasan dan tekanan yang disebabkan oleh masalah pekerjaan, sekolah, keuangan, kesehatan, atau keluarga seringkali membuat pikiran sulit tenang di malam hari. Akibatnya, banyak orang yang kesulitan untuk tertidur.
Peristiwa hidup yang penuh stres, seperti kehilangan orang terkasih, perceraian, atau perubahan besar dalam kehidupan, juga bisa memicu insomnia.
Baca Juga: Aktris Seol In Ah Berjuang Lawan Insomnia, Apa Dampaknya Bagi Tubuh?
Jam biologis tubuh atau ritme sirkadian mengatur siklus tidur dan bangun, metabolisme, serta suhu tubuh. Perubahan drastis pada ritme ini, seperti yang dialami saat bepergian ke zona waktu yang berbeda (jet lag) atau sering berganti shift kerja, dapat menyebabkan gangguan tidur.
Rutinitas tidur yang tidak teratur, seperti sering tidur dan bangun pada jam yang berbeda setiap hari, atau sering tidur siang, bisa mengganggu pola tidur. Aktivitas berlebihan sebelum tidur, seperti bekerja, bermain game, atau menonton TV di tempat tidur, juga dapat memperburuk insomnia.
Meskipun camilan ringan sebelum tidur masih diperbolehkan, makan besar di malam hari dapat membuat tubuh terasa tidak nyaman saat berbaring. Kondisi ini juga dapat menyebabkan mulas, di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan mengganggu tidur.
Baca Juga: Manfaat Teknik Pernafasan 4-7-8 untuk Mengatasi Insomnia pada Generasi Z
Gangguan kecemasan seperti PTSD atau gejala depresi, seperti bangun terlalu pagi, bisa menyebabkan masalah tidur. Insomnia sering kali berhubungan dengan gangguan kesehatan mental lainnya.
Beberapa obat, termasuk antidepresan, obat asma, atau obat tekanan darah, bisa mengganggu tidur. Obat-obatan yang dijual bebas, seperti obat flu, pereda nyeri, atau suplemen penurun berat badan yang mengandung kafein, juga dapat mengakibatkan insomnia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mayoclinic.org