Gangguan tidur seperti sleep apnea, di mana pernapasan terhenti sementara saat tidur, atau sindrom kaki gelisah, di mana ada dorongan kuat untuk menggerakkan kaki saat mencoba tidur, dapat menyebabkan insomnia.
Kopi, teh, soda, dan minuman berkafein lainnya adalah stimulan yang dapat membuat anda terjaga di malam hari. Nikotin dalam rokok juga memiliki efek yang sama.
Meskipun alkohol dapat membantu anda tertidur, alkohol dapat mengganggu fase tidur yang lebih dalam dan menyebabkan sering terbangun di malam hari.
Demikian beberapa penjelasan mengenai sembilan penyebab utama insomnia, salah satunya makan malam terlalu banyak.
Insomnia adalah masalah tidur yang umum dialami banyak orang, baik muda maupun tua. Untuk mengatasi insomnia, penting untuk mengenali penyebabnya dan melakukan perubahan gaya hidup untuk membuat kualitas tidur yang lebih baik.
Mengurangi stres, menjaga pola tidur yang konsisten, dan memperbaiki kebiasaan tidur adalah langkah-langkah awal yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.
Jika insomnia terus berlanjut, anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan penanganan medis sesuai dengan kondisi anda.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mayoclinic.org