Mengetahui apakah Anda mengalami sindrom pantat mati tidaklah mudah, karena otot gluteus tidak mudah terlihat saat aktif, berbeda dengan otot lengan atau paha.
Meskipun Anda bisa melakukan banyak squat, otot paha depan dan punggung bawah dapat mengambil alih sebagian besar kerja yang seharusnya dilakukan oleh gluteus.
Salah satu cara sederhana untuk menguji otot gluteus adalah dengan berdiri dengan satu kaki dan merasakan otot pantat pada sisi yang menggantung.
Jika otot terasa lembek, anda mungkin mengalami amnesia gluteal.
Anda juga bisa mencoba gerakan “glute bridge” dengan mengangkat pinggul sambil berbaring.
Jika otot belakang paha terasa tegang sementara otot gluteus (otot pantat) tidak terasa aktif, ini bisa menjadi tanda bahwa otot gluteus anda tidak berfungsi dengan baik.
Ilustrasi berjalan-jalan di kantor sebagai cara mengaktifkan otot gluteus. (freepik.com)
Untuk menjaga agar otot gluteus tetap aktif, penting untuk sering berdiri dan bergerak, terutama jika anda bekerja dengan duduk dalam waktu lama.
Mengatur alarm untuk berdiri setiap 30 hingga 50 menit dan melakukan gerakan sederhana seperti berjalan di tempat, lingkaran pinggul, atau squat dapat membantu mengaktifkan kembali otot gluteus.
Selain itu, beberapa latihan sederhana seperti clamshells, hip thrusts, side planks dan glute bridge satu kaki bisa dilakukan di rumah tanpa alat bantu.
Latihan-latihan ini membantu menguatkan dan mengaktifkan kembali otot gluteus, terutama sebelum anda melakukan olahraga atau aktivitas fisik lainnya.
Ilustrasi otot gluteus. (sydneyphysioclinic.com)
Meskipun anda rutin berolahraga, seperti berjalan atau berlari, bukan berarti otot gluteus Anda sudah kuat.
Penting untuk menambahkan olahraga penguatan otot gluteus seperti squat beberapa kali seminggu untuk memastikan otot ini bekerja dengan baik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com