Ini bisa memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko perdarahan selama prosedur. Langkah ini akan berkontribusi besar pada keberhasilan transplantasi.
Seperti alkohol, merokok juga harus dihindari saat hendak melakukan prosedur transplantasi rambut.
"Merokok sangat berpengaruh terhadap sirkulasi darah yang mendukung pertumbuhan graft baru," jelas dr. Cynthia.
Tanta Ginting usai melakukan transplantasi rambut.
Merokok mengganggu karena kandungan nikotin bisa menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke kulit kepala.
Untuk hasil terbaik, berhentilah merokok setidaknya satu minggu sebelum dan sesudah prosedur, karena sirkulasi darah yang baik sangat penting bagi pemulihan dan pertumbuhan graft.
Kafein bisa mempengaruhi pembekuan darah dan meningkatkan tekanan darah.
Hindari konsumsi kafein, seperti kopi dan minuman berenergi, selama tiga hari sebelum prosedur untuk mengurangi risiko komplikasi saat transplantasi.
Istirahat yang cukup membantu menjaga kondisi tubuh sebelum operasi.
Usahakan tidur setidaknya delapan jam pada malam sebelum prosedur transplantsi rambut.
Dengan tidur yang cukup, peredaran darah akan optimal, sehingga proses transplantasi dapat berjalan dengan lebih lancar.
Setelah operasi, pasien tidak diperbolehkan mencuci rambut selama tiga hari. Oleh karena itu, pastikan rambut bersih dengan mencucinya sebelum prosedur.
Baca Juga: Mengenal Transplantasi Rambut yang Dilakukan Musisi Anang Hermansyah
Hal ini penting agar area kulit kepala dalam kondisi bersih.
Rencanakan jadwal pemulihan optimal, yang biasanya berlangsung sekitar tujuh hari. Setelah prosedur, hindari kegiatan fisik berat dan fokuslah pada pemulihan agar hasilnya maksimal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline