5 Jenis Jalan Pagi untuk Menurunkan Berat Badan dan Cara Melakukannya

- Berdiri dengan posisi tegak, kaki selebar pinggul, bahu rileks, dan otot perut aktif.
- Pindahkan berat badan ke satu kaki sambil mengangkat tumit kaki lainnya.
- Langkahkan kaki ke depan secara perlahan.
- Ayunkan tangan secara alami sesuai gerakan kaki.
- Bernapaslah dalam-dalam dengan ritme yang teratur, fokus pada gerakan tubuh.

2. Interval Walking

Interval walking adalah metode berjalan kaki yang menggabungkan interval berjalan cepat dengan langkah lambat.

Teknik ini meningkatkan pembakaran kalori dengan menaikkan detak jantung secara bergantian, sehingga tubuh terus membakar lemak bahkan setelah latihan selesai.

Cara Melakukannya:

- Mulailah dengan berjalan cepat selama 5 menit untuk pemanasan.
- Tingkatkan kecepatan hingga berjalan cepat atau jogging ringan selama 30 detik.
- Turunkan kembali ke kecepatan berjalan santai selama 60 detik.
- Ulangi interval ini selama 10-15 menit.
- Akhiri dengan berjalan santai selama 5 menit untuk menormalkan detak jantung.

3. Nordic Walking

Nordic walking adalah berjalan kaki yang menggunakan tongkat khusus untuk membantu gerakan.

Teknik ini melibatkan otot tubuh bagian atas, seperti lengan, bahu, dan perut, sehingga pembakaran kalori menjadi lebih tinggi dibandingkan berjalan biasa.

Cara Melakukannya:

- Gunakan tongkat Nordic khusus dengan pegangan yang nyaman.
- Taruh tongkat di tanah setiap langkah, gunakan lengan untuk mendorong tubuh ke depan.
- Jaga postur tubuh tetap baik dengan punggung lurus dan bahu rileks.
- Mulailah dengan sesi pendek dan tingkatkan durasi secara bertahap.

4. Power Walking

Power walking adalah versi intens dari jalan pagi yang melibatkan langkah lebih cepat dan gerakan lengan yang aktif.

Metode ini meningkatkan detak jantung dan membakar lebih banyak kalori, membuatnya efektif untuk menurunkan berat badan.

Cara Melakukannya:

- Awali dengan berjalan cepat selama 5 menit.
- Tingkatkan kecepatan hingga mencapai langkah yang menantang namun tetap nyaman.
- Ayunkan lengan dengan kuat sambil menekuk siku membentuk sudut 90 derajat.
- Setelah sesi power walking, turunkan kecepatan secara perlahan selama 5-10 menit.

5. Brisk Walking

Brisk walking adalah jalan kaki dengan kecepatan lebih tinggi dari berjalan biasa. Jenis ini meningkatkan detak jantung dan pernapasan sehingga pembakaran kalori lebih efektif.