Merokok adalah salah satu penyebab utama kematian akibat penyakit jantung.
Nikotin dan zat kimia lainnya dalam rokok memicu peradangan, penumpukan plak di pembuluh darah, dan risiko pembentukan bekuan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Jika Anda ingin berhenti merokok, gabungkan metode seperti konseling dan obat-obatan untuk meningkatkan peluang sukses.
Baca Juga: Mengenal Serangan Jantung, Penyebab Kematian Aktor Park Min Jae di Usia 32 Tahun
Olahraga memiliki manfaat besar untuk kesehatan jantung.
Aktivitas fisik membantu menguatkan otot jantung, menurunkan tekanan darah, mengontrol kadar gula darah, dan mengurangi lemak tubuh yang berisiko menyebabkan gangguan metabolik.
Jika sulit meluangkan waktu 30 menit sehari untuk olahraga intens, cobalah memulai dengan langkah kecil.
Misalnya, naik turun tangga, berjalan kaki di sela-sela pekerjaan, atau melakukan gerakan sederhana seperti push-up dan squat setiap jam.
Pola makan berbasis tanaman, seperti diet Mediterania, telah terbukti efektif menjaga kesehatan jantung.
Kedua pola ini menekankan konsumsi lemak tak jenuh dari minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, serta memperbanyak buah dan sayuran segar.
Jika Anda terbiasa makan daging merah, coba gantikan beberapa menu dengan pilihan yang lebih sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, atau makanan berbasis nabati.
Selain itu, hindari makanan olahan yang biasanya tinggi garam, gula, dan lemak jenuh.
Tidur yang berkualitas selama 7-9 jam setiap malam sangat penting untuk kesehatan jantung.
Kurang tidur dapat meningkatkan hormon stres, memicu peradangan, dan mengganggu metabolisme yang pada akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan serta resistensi insulin.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cnalifestyle.channelnewsasia.com