Bahaya Komplikasi Influenza, Kondisi yang Menjadi Penyebab Meninggalnya Barbie Hsu

• Lansia
• Orang yang memiliki penyakit komorbid, seperti penyakit ginjal, diabetes, kanker
• Tenaga kesehatan
• Ibu hamil
• Perokok

Pneoumenia sendiri jika sudah masuk pada kategori pneumonia berat, dapat mengganggu siklus pertukaran oksigen di dalam tubuh, sehingga dapat mengganggu masuknya oksigen ke dalam darah dan keluarnya CO2 dari dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan gagal nafas dan berisiko terjadinya kematian.

Menurut WHO, angka kejadian influenza yang berkomplikasi mencapai 5 juta kasus per tahun, dengan kematian mencapai 650.000 kasus di seluruh dunia

Pencegahan influenza

Perlu diketahui, penularan influenza lebih cepat dibandingkan dengan penularan COVID-19, serta virus influenza jauh lebih cepat bermutasi dibandingkan dengan virus COVID-19.

Maka dari itu, menigngat penularan influenza yang sangat cepat, penting bagi kita untuk melakukan langkah-langkah pencegahan penularan penyakit ini, diantaranya:

• Menggunakan masker
• Hindari interaksi dengan orang yang bergejala
• Bagi yang sudah tertular influenza, lakukan isolasi mandiri selama masa penularan yang sangat rentan, yaitu dalam kurun 5-7 hari, untuk menghindari penularan kepada orang lain

Selain hal-hal diatas, pencegahan lain yang dapat dilakukan, dan bahkan merupakan pencegahan yang lebih efektif, yaitu dengan vaksinasi. Pemberian vaksinasi influenza pada anak-anak dapat diberikan sejak anak berusia 6 bulan, dan untuk orang dewasa, dapat diberikan di usia berapapun.

Pada vaksinasi influenza kepada orang dewasa, direkomendasikan untuk dilakukan selama sekali setahun, dikarenakan virus influenza dapat bermutasi dengan sangat cepat, sehingga setiap tahunnya, virus influenza yang muncul selalu berbeda jenis, dan tentunya butuh vaksinasi setiap sekali setahun untuk melindungi tubuh dari virus influenza yang berbeda jenis tiap tahunnya.

Banner Z Creators.