Virus ini juga bisa memengaruhi orang dewasa, terutama mereka yang lebih tua atau yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Gejala RSV meliputi mengi, kesulitan bernapas, pilek, dan demam. Dalam beberapa kasus, RSV bisa menyebabkan komplikasi serius seperti bronkiolitis, yaitu peradangan pada saluran udara kecil di paru-paru, atau pneumonia, yaitu infeksi paru-paru.
Baca Juga: Benarkah Pelukan Bisa Tingkatkan Imunitas dan Lawan Flu? Begini Penjelasannya
RSV menyebar melalui tetesan pernapasan atau kontak dengan permukaan yang terkontaminasi. Saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk RSV, sehingga pencegahan terbaik adalah dengan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit, terutama jika ada bayi atau individu berisiko tinggi di sekitar kamu.
Selain itu, penting untuk sering mencuci tangan, membersihkan benda yang sering disentuh, dan menutup mulut saat batuk atau bersin.
Kalau kamu atau anak kamu menunjukkan gejala RSV, segeralah konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran lebih lanjut.
Perawatan seperti menggunakan pelembap udara, tetes hidung saline, atau alat penghisap bisa membantu meredakan gejala.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Coventrydoctors.com, Instagram @pandemictalks