Selain itu, mineral seperti klorida dalam air juga bantu kerja lambung, usus, dan empedu dalam mencerna makanan.
Baca Juga: Dampak Tidur Berlebihan Saat Puasa: Bisa Bikin Tubuh Lemas dan Naik Berat Badan!
Kurang minum air mineral bisa bikin tubuh dehidrasi, yang ditandai dengan rasa haus, mulut kering, kulit kering, jarang buang air kecil, atau urine berwarna gelap.
Bahkan, dehidrasi juga bisa mempengaruhi fokus, bikin gampang bad mood, serta meningkatkan risiko batu ginjal.
Beberapa kandungan dalam air mineral, seperti mangan dan magnesium, bisa membantu proses metabolisme tubuh, sehingga energi tetap terjaga selama puasa.
Minum air mineral sebelum sahur dan buka puasa bisa bikin perut terasa lebih kenyang, jadi kamu nggak gampang kalap makan.
Selain itu, air mineral nggak mengandung kalori, beda dengan minuman manis seperti teh atau jus yang sering dikonsumsi saat berbuka.
Air berperan penting dalam membuang racun dari tubuh melalui urine, keringat, dan feses.
Makanya, penting banget minum cukup air saat sahur dan berbuka supaya tubuh tetap bersih dari racun.
Selain minum air mineral, kamu juga bisa memenuhi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi air kelapa, jus buah, atau makanan yang banyak mengandung air.
Namun, batasi konsumsi minuman berkafein seperti teh dan kopi saat sahur ya! Soalnya, kafein punya efek diuretik yang bisa bikin kamu lebih sering buang air kecil, yang akhirnya bisa menyebabkan tubuh lebih cepat kehilangan cairan dan bikin lemas saat puasa.
Dengan menjaga asupan cairan yang cukup, tubuh jadi bisa tetap segar dan sehat selama puasa. Jangan lupa minum air mineral yang cukup, ya!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Siloam Hospital