Hal ini terjadi karena hipoglikemia memicu peningkatan produksi hormon adrenalin yang akan merangsang kelenjar keringat untuk lebih aktif menghasilkan keringat.
Jika keringat keluar secara terus menerus bahkan saat beristirahat atau disertai tubuh yang gemetar, ini merupakan tanda untuk batal puasa.
Turunnya konsentrasi merupakan salah satu hal wajar yang terjadi saat puasa, yang disebabkan karena otak kekurangan energi saat bekerja.
Seseorang dengan riwayat hipotiroidisme (kelenjar tiroid kurang aktif), sulitnya konsentrasi menandakan kondisi serius.
Selain itu, hipotiroidisme sering kali juga ditandai dengan mudah kedinginan, nyeri sendi, hingga sembelit. Maka dari itu, jika mengidap penyakit tertentu, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum berpuasa.
Jika dianggap perlu membatalkan puasa, sebaiknya minum air putih yang tidak dingin atau hangat maupun mengkonsumsi makanan manis yang ringan, seperti pisang atau kurma.
Kemudian, bisa dilanjutkan dengan mengkonsumsi makanan utama dengan gizi seimbang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan