Serat, kalium, dan antioksidan dalam labu kuning mampu menjaga kesehatan jantung.
Kalium membantu mengontrol tekanan darah, sementara serat mampu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Kandungan antioksidannya juga bisa mengurangi peradangan yang memicu penyakit jantung.
Jika dikonsumsi secara rutin, labu kuning bisa membantu menjaga kerja jantung tetap normal dan sehat.
Tingginya kandungan serat dalam labu kuning membantu memperbaiki sistem pencernaan.
Serat akan membantu makanan bergerak lebih lancar di saluran pencernaan dan mencegah sembelit.
Selain itu, serat juga bisa menjaga kesehatan usus dengan memberi makan bagi bakteri baik di dalamnya. Kamu bisa menambahkan labu kuning dalam pola makan harian.
ilustrasi Labu Kuning (freepik/ jcomp)
Meski rasanya manis, labu kuning memiliki kalori yang rendah dan kadar serat yang cukup tinggi. Ini sangat cocok bagi yang sedang menjalani diet atau menjaga berat badan.
Kandungan seratnya membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga bisa mengurangi keinginan makan berlebihan. Labu kuning juga bisa diolah menjadi menu diet yang lezat.
Kulit sehat bukan hanya dari luar, tapi juga dari dalam. Beta-karoten dalam labu kuning membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV, sementara vitamin C mendukung produksi kolagen.
Baca Juga: 7 Manfaat Cokelat Hitam untuk Kesehatan, dari Jantung Sehat hingga Otak Cerdas
Mengonsumsi labu kuning bisa membantu kulit tampak lebih cerah, segar, dan lembap secara alami. Ini bisa jadi pilihan tambahan alami untuk mendukung perawatan kulitmu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline