Jumat, 06 SEPTEMBER 2024 • 21:03 WIB

3 Tips Aman Konsumsi Nasi Putih untuk Penderita Diabetes

Author

Ilustrasi nasi saat diet. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Nasi putih menjadi momok yang cukup mengerikan bagi penderita diabetes. Sebab, nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga efeknya dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah bagi penderita diabetes. 

Namun, tidak semua orang mampu mengganti nasi putih dengan jenis nasi lainnya, baik dari segi harga yang kurang terjangkau atau kurang menyukai tekstur dari nasi merah, dan alasan lainnya. 

Ilustrasi nasi putih

3 Tips Aman Konsumsi Nasi Putih untuk Penderita Diabetes

1. Tetapkan Porsi Nasi Putih yang Tepat

Porsi nasi dalam sekali makan disesuaikan dengan kebutuhan energi penderita diabetes dan sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu pada ahli gizi. 

Secara umum, penderita diabetes dianjurkan mengonsumsi 100-140 gram nasi putih per sekali makan (sekitar 1,5-2 centong nasi atau 5-7 sendok makan).

Baca Juga: Benarkah Diabetes Dapat Mempercepat Penuaan Otak? Ini Penjelasannya

2. Terapkan Piring Makan T

Kementerian Kesehatan menyarankan untuk menggunakan konsep piring makan bentuk T. Piring makan model T memodifikasi porsi makan yang lebih banyak sayuran ketimbang karbohidrat, protein, dan lemak.

Setelah menetapkan porsi nasi, selanjutnya jumlah makanan sumber protein (ayam, ikan, tahu, tempe) disamakan dengan porsi nasi. Sementara itu, porsi sayuran dua kali lipat dari porsi nasi dalam sekali makan. 

Adapun untuk buah juga menyesuaikan dengan porsi nasi dan memilih jenis buah yang tinggi serat dan indeks glikemik rendah.

Pemberian sayur yang lebih banyak dan buah tinggi serat, dapat menurunkan penyerapan glukosa dan lemak pada makanan. Alhasil, tidak terlalu menyebabkan lonjakan pada kadar gula darah. 

Baca Juga: 7 Mitos dan Fakta Tentang Nasi, Benarkah Menjadi Penyebab Naiknya Gula Darah?

Selain itu, serat mampu memberikan rasa kenyang dalam waktu cukup lama. Ini merupakan kabar baik bagi penderita diabetes yang mudah lapar. Kandungan vitamin dan mineral pada sayuran juga sangat baik untuk kesehatan.

3. Ikuti Prinsip 3J (Jumlah, Jenis, Jadwal)

Pengaturan makan penderita diabetes dengan 3J, yaitu jumlah, jenis, dan jadwal makan. Pembahasan mengenai jumlah makanan dan jenis makanan sudah dijelaskan di atas. 

Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan, adalah jadwal makan. Jadwal makan terdiri dari 3x makan utama dan 2-3x makanan snack. Berikut contoh penjabaran jadwal makan.

  •         Sarapan pukul 07.00
  •         Snack pagi pukul 10.00
  •         Makan siang pukul 12.00
  •         Snack sore pukul 15.00
  •         Makan malam pukul 18.00
  •         Snack malam pukul 21.00 (jika diperlukan)

Baca Juga: Pentingnya Gizi Seimbang dalam Makanan untuk Anak: Nasi dan Mie Saja Tidak Cukup!

Jadwal makan tepat waktu, memiliki peran penting dalam mengontrol kadar gula darah tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan tajam ataupun terlalu rendah.

Jangan lupa untuk cek kadar gula darah secara rutin. Dengan mengatur pola makan yang baik, kamu dapat tetap makan nasi putih dengan aman tanpa perlu khawatir.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Kemenkes