Kamis, 20 MARET 2025 • 17:15 WIB

7 Bahaya Ganja bagi Kesehatan yang Wajib Diketahui

Author

Ilustrasi ganja . (FREEPIK/jcomp)

INDOZONE.ID - Ganja sering dianggap sebagai tanaman yang bisa memberikan efek menenangkan. Namun, tahukah kamu bahwa, penggunaannya juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan?

Meskipun ada yang mengklaim manfaatnya, berbagai penelitian menunjukkan, konsumsi ganja, terutama dalam jangka panjang, dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.

Mulai dari gangguan daya ingat, risiko kecanduan, hingga efek buruk pada jantung dan paru-paru. Ganja bisa membahayakan tubuh tanpa disadari.

Yuk, simak 7 bahaya ganja bagi kesehatan yang perlu kamu ketahui!

1. Merusak Fungsi Otak dan Daya Ingat

Ganja dapat mengganggu cara kerja otak, terutama dalam hal daya ingat dan konsentrasi. Kandungan THC dalam ganja, bekerja dengan cara menghambat komunikasi antar sel saraf di otak.

Studi menunjukkan, penggunaan ganja dalam waktu lama dapat menurunkan IQ dan menyebabkan kesulitan dalam belajar serta mengambil keputusan.

Baca Juga: Mengenal Ganja Medis, Digunakan untuk Pengobatan dan Bukan Rekreasi

2. Bisa Menyebabkan Kecanduan

Meskipun banyak yang bilang ganja tidak bikin ketagihan, kenyataannya penggunaan rutin bisa menyebabkan kecanduan.

Orang yang sudah ketergantungan akan merasa cemas, gelisah, bahkan sulit tidur jika tidak mengonsumsinya. Semakin sering dipakai, semakin sulit untuk berhenti.

3. Merusak Paru-Paru

Menghisap ganja bisa berdampak buruk pada sistem pernapasan, seperti halnya merokok. Asap ganja mengandung zat berbahaya yang bisa merusak paru-paru dan saluran napas.

Orang yang sering menghisap ganja, berisiko mengalami gangguan paru-paru serius, seperti batuk kronis, sesak napas, mudah lelah, serta risiko terkena bronkitis dan infeksi paru-paru dalam jangka panjang.

Baca Juga: 9 Ciri Fisik Pengguna Narkoba yang Perlu Anda Waspadai

4. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Setelah mengonsumsi ganja, detak jantung bisa meningkat hingga 20-50 denyut per menit, lebih tinggi dari normal, dan efek ini bisa bertahan selama beberapa jam. 

Sebuah studi menunjukkan, pengguna ganja memiliki risiko serangan jantung lima kali lebih tinggi dalam satu jam setelah menghisapnya.

5. Bisa Menyebabkan Gangguan Mental

Beberapa orang yang mengonsumsi ganja mengalami kecemasan berlebihan, depresi, bahkan halusinasi. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, ganja juga bisa meningkatkan risiko gangguan mental.

Ganja juga bisa menyebabkan psikosis, yaitu kondisi di mana seseorang mengalami delusi, sulit membedakan kenyataan, atau merasa dikejar-kejar tanpa alasan.

Baca Juga: Gaduh Tembakau Setara Narkoba di RUU Kesehatan, Kemenkes Buka Suara

6. Mengurangi Motivasi dan Produktivitas

Salah satu efek buruk ganja yang sering tidak disadari adalah, menurunnya semangat dan motivasi. Orang yang sering memakai ganja, cenderung menjadi malas dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Orang yang terlalu sering memakai ganja, juga bisa menjadi lebih tertutup dan kurang peduli terhadap lingkungan sekitar.

7. Bisa Mengganggu Kesuburan

Bagi pria, ganja bisa menurunkan jumlah dan kualitas sperma, yang bisa menyebabkan masalah kesuburan. Sedangkan pada wanita, ganja bisa mengganggu siklus menstruasi dan membuat lebih sulit untuk hamil.

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Orang Yang Sudah Kecanduan Narkoba

Ganja mungkin memiliki manfaat jika digunakan dalam dunia medis dengan pengawasan dokter. Namun, jika digunakan sembarangan, efek sampingnya bisa sangat berbahaya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Kemenkes

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir