INDOZONE.ID - Buat peserta BPJS Kesehatan, penting banget untuk tahu kalau tidak semua penyakit bisa langsung ditangani di rumah sakit.
Hal ini terjadi karena terdapat aturan khusus dari BPJS Kesehatan mengenai jenis penyakit yang wajib ditangani terlebih dahulu di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), seperti puskesmas atau klinik.
Aturan ini dibuat agar pelayanan kesehatan lebih cepat, merata, dan rumah sakit tidak terlalu penuh. Jadi, tidak semua penyakit bisa langsung dirujuk ke rumah sakit kalau masih bisa ditangani di FKTP.
Baca juga: Bio Farma Resmi Distribusikan Obat Kanker Buatan Lokal, Pasien Makin Berlega Hati
Nah, biar kamu nggak bingung, berikut ini adalah daftar 144 penyakit yang masuk kategori tidak langsung bisa dirujuk ke rumah sakit.
Kejang demam
Tetanus
HIV/AIDS tanpa komplikasi
Tension headache
Migrain
Bells palsy
Vertigo
Gangguan somatoform
Insomnia
Benda asing di konjungtiva
Konjungtivitis
Pendarahan subkonjungtiva
Mata kering
Blefaritis
Hordeolum
Trikiasis
Episkleritis
Hipermetropia ringan
Miopia ringan
Astigmatisma ringan
Presbiopia
Buta senja
Otitis eksterna
Otitis media akut
Serumen prop
Mabuk perjalanan
Furunkel pada hidung
Rhinitis akut
Rhinitis vasomotor
Rhinitis alergika
Benda asing
Epistaksis
Influenza
Pertussis
Faringitis
Tonsillitis
Laryngitis
Asma bronkial
Bronkitis akut
Pneumonia, bronkopneumonia
Tuberkulosis paru tanpa komplikasi
Hipertensi esensial
Kandidiasis mulut
Ulkus mulut (aphtosa, herpes)
Parotitis
Infeksi pada umbilikus
Gastritis
Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
Refluks gastroesofagus
Demam tifoid
Intoleransi makanan
Alergi makanan
Keracunan makanan
Penyakit cacing tambang
Strongiloidiasis
Askariasis
Skistosomiasis
Taeniasis
Hepatitis A
Disentri basiler, disentri amuba
Hemoroid grade 1/2
Infeksi saluran kemih
Gonore
Pielonefritis tanpa komplikasi
Fimosis
Parafimosis
Sindrom duh (discharge) genital (gonore & non gonore)
Infeksi saluran kemih bagian bawah
Vulvitis
Vaginitis
Vaginosis bakterialis
Salpingitis
Kehamilan normal
Aborsi spontan komplit
Anemia defisiensi besi pada kehamilan
Ruptur perineum tingkat 1/2
Absces folikel rambut atau kelenjar sebasea
Mastitis
Cracked nipple
Inverted nipple
Diabetes mellitus tipe 1
Diabetes mellitus tipe 2
Hipoglikemia ringan
Malnutrisi energi-protein
Defisiensi vitamin
Defisiensi mineral
Dislipidemia
Hiperurisemia
Obesitas
Anemia defisiensi besi
Limfadenitis
Demam dengue, DHF
Malaria
Leptospirosis (tanpa komplikasi)
Reaksi anafilaktik
Ulkus pada tungkai
Lipoma
Veruka vulgaris
Moluskum kontagiosum
Herpes zoster tanpa komplikasi
Morbili tanpa komplikasi
Varisela tanpa komplikasi
Herpes simpleks tanpa komplikasi
Impetigo
Impetigo ulseratif (ekstimas)
Folikulitis superfisialis
Furunkel, karbunkel
Erythrasma
Erisipelas
Skrofuloderma
Lepra
Sifilis stadium 1 dan 2
Tinea kapitis
Tinea barbae
Tinea fasialis
Tinea korporis
Tinea manus
Tinea unguium
Tinea kruris
Tinea pedis
Pitiriasis vesikolor
Kandidosis mukokutan ringan
Cutaneous larva migrane
Filariasis
Pedikulosis kapitis
Pedikulosis pubis
Scabies
Reaksi gigitan serangga
Dermatitis kontak iritan
Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant)
Dermatitis numularis
Napkin eczema
Dermatitis seboroik
Pitiriasis rosea
Akne vulgaris ringan
Hidradenitis supuratif
Dermatitis perioral
Miliaria
Urtikaria akut
Exanthematous drug eruption, fixed drug eruption
Vulnus laseratum, punctum
Luka bakar derajat 1 dan 2
Kekerasan tumpul
Kekerasan tajam
Baca juga: Kurang Minum Bisa Bikin Rambut Rontok? Ini Tips dari Dermatolog untuk Menjaga Kesehatan Rambut
Itulah daftar 144 penyakit yang tidak bisa langsung dirujuk ke rumah sakit oleh peserta BPJS Kesehatan. Dengan mengetahui informasi ini, kamu bisa lebih paham alur layanan dan tidak kaget jika diminta untuk berobat di puskesmas terlebih dahulu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: BPJS Kesehatan