Media sosial sering memperparah overthinking, jadi batasi waktu menggunakannya, terutama jika hal itu memicu perbandingan diri dengan orang lain.
Ilustrasi sedang berbicara (Pexels/Gustavo Fring)
Curhat kepada teman, keluarga, atau terapis dapat membantu mendapatkan perspektif baru dan mengurangi beban pikiran.
Melakukan kegiatan yang membuat Anda sibuk, seperti olahraga, hobi, atau pekerjaan, bisa membantu mengalihkan perhatian dari overthinking.
Lingkaran pertemanan positif, akan membuatmu ikut memikirkan hal-hal yang positif.
Cobalah untuk fokus pada hal-hal yang disyukuri atau pencapaian yang telah diraih, alih-alih terus-menerus menganalisis kesalahan atau kemungkinan buruk.
Mengubah kebiasaan overthinking butuh waktu dan latihan, jadi penting untuk bersabar dengan diri sendiri dan konsisten dalam menerapkan strategi-strategi tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Psychology Today