Kecenderungan alami kita adalah selalu mengumpulkan, menambah, meningkatkan, dan membangun.
Hal tersebut selaras dengan sebuah pernyataan dari profesor sosiologi Juliet Schor, bahwa tekanan untuk meningkatkan persediaan barang kita bersifat satu arah dan terus meningkat.
Untuk mengurangi efek ini, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut.
Salah satu cara tercepat untuk mengurangi Efek Diderot adalah dengan menghindari pemicu kebiasaan yang menyebabkannya sejak awal, seperti berhenti melihat maketplace, mematikan notifikasi dari aplikasi online shopping tersebut, dan bertemu teman bukan di tempat berbelanja.
Saat membeli barang, perlu dipikirkan terlebih dahulu apakah benar-benar membutuhkan barang tersebut.
Baca Juga: Waspada! Bahaya Tersembunyi di Balik Struk Belanja, Ini Efeknya
Jika barang tersebut sudah ada, tidak perlu membelinya, atau kalau mau menambahkan 1 barang tersebut masih diperbolehkan.
Jalani batasan yang sudah ditetapkan sebelumnya, misalnya setiap membeli baju setiap bulannya dibatasi maksimal Rp 300 ribu, tidak boleh melebihi batas tersebut.
Setiap membeli barang baru, seperti baju, berikan baju lama kepada orang lain.
Hal ini untuk mencegah jumlah barang yang berlebih.
Cobalah melewati satu bulan tanpa ada rencana membeli barang baru, jika tidak terlalu dibutuhkan.
Seseorang tidak akan merasa puas atau berhenti menginginkan sesuatu. Sadari bahwa keinginan adalah suatu pilihan yang diberikan oleh pikiran, bukan perintah yang harus diikuti.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Jamesclear.com