ilustrasi ibu hamil dipijat (Shutterstock)
INDOZONE.ID - Pijat selama kehamilan memang bisa memberikan manfaat seperti meredakan stres, mengurangi pembengkakan, dan meringankan nyeri otot.
Namun, tidak semua bagian tubuh aman untuk dipijat saat mengandung. Beberapa area tertentu perlu dihindari untuk menjaga keselamatan ibu dan janin. Lalu, bagian tubuh mana saja yang sebaiknya dihindari saat hamil?
Simak informasi selengkapnya berikut dibawah ini!
Pijat di area perut pada ibu hamil bisa berisiko menyebabkan kontraksi yang berbahaya. Memijat terlalu keras di bagian ini dikhawatirkan akan memicu persalinan dini.
Oleh karena itu, hindari memberikan tekanan pada perut untuk menjaga kesehatan janin.
Baca Juga: Heboh Air Kelapa Bisa Mengubah Ukuran Alat Kelamin Janin, Ini Faktanya!
Punggung bawah memang sering kali menjadi area yang pegal saat hamil karena beban janin yang semakin besar.
Namun, memijat bagian ini terlalu keras bisa berisiko meningkatkan tekanan pada rahim. Jika ingin mendapatkan pijatan di area ini, pastikan dilakukan dengan lembut dan hati-hati.
Tulang belikat termasuk area yang sebaiknya tidak dipijat keras karena saraf-saraf di sekitar bagian ini sangat sensitif.
Pijatan yang terlalu keras dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau bahkan mengganggu aliran darah.
Baca Juga: 6 Manfaat Okra untuk Kesehatan, Salah Satunya Menyehatkan Ibu Hamil
Area punggung kaki sering kali dipijat untuk meredakan pegal. Namun, saat hamil, pijatan pada titik tertentu di kaki dapat memicu kontraksi uterus.
Oleh karena itu, hindari memijat terlalu dalam di area punggung kaki untuk mencegah risiko persalinan dini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mayo Clinic