Ini berbeda dengan berjalan kaki. Saat kita berjalan, tubuh tidak merasa terlalu lelah atau terlalu lapar. Kita bisa menjaga pola makan tetap terkontrol dan terhindar dari makan berlebihan yang sering kali menjadi hambatan dalam program penurunan berat badan.
Ilustrasi jalan pagi untuk menurunkan berat badan. (freepik.com)
Baca Juga: 10 Alasan Mengapa Olahraga Lari Tidak Cocok untuk Orang Bertubuh Gemuk
Kunci utama dalam membakar lemak secara efektif adalah konsistensi. Tidak peduli seberapa cepat atau intens olahraga yang kita lakukan, jika kita tidak melakukannya secara konsisten, hasilnya tidak akan maksimal.
Jalan kaki memungkinkan kita untuk berolahraga setiap hari tanpa membebani tubuh. Dengan menetapkan target yang realistis seperti mencapai 5.000 langkah per hari, lalu meningkatkannya menjadi 10.000 langkah, kita bisa tetap aktif setiap hari tanpa terlalu banyak stres pada tubuh.
Konsistensi dalam berolahraga inilah yang akan menghasilkan penurunan berat badan yang nyata. Seiring berjalannya waktu, lingkar perut akan mengecil, dan kadar lemak tubuh akan berkurang secara bertahap.
Banyak orang menggunakan alat digital seperti fitness tracker untuk mengukur seberapa banyak kalori yang dibakar saat berolahraga. Namun, menurut sebuah studi dari Stanford University, ketepatan alat tersebut dalam menghitung jumlah kalori yang terbakar sering kali kurang akurat.
Bahkan alat tracker terbaik pun memiliki margin kesalahan hingga 20%, sedangkan yang terburuk bisa salah hingga 93%. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak sepenuhnya bergantung pada angka yang ditampilkan oleh alat tersebut.
Tetap fokus pada pola makan yang seimbang dan sehat untuk memastikan bahwa jumlah kalori yang dikonsumsi tidak melebihi kebutuhan harian.
Baca Juga: 10 Manfaat Lari untuk Kesehatan Tubuh yang Wajib Kamu Ketahui!
Ilustrasi orang sedang berlari. (freepik.com)
Olahraga saja tidak cukup untuk mencapai tujuan penurunan berat badan. Pola makan yang tepat adalah kunci utama. Jika kita tidak menjaga asupan makanan dan terus-menerus makan berlebihan, berat badan tidak akan turun meski kita rutin berolahraga.
Salah satu metode diet yang disarankan adalah diet karnivora, di mana kita mengonsumsi protein tinggi dan menghindari karbohidrat berlebihan. Diet ini membantu kita merasa kenyang lebih lama, mempertahankan massa otot, dan mendorong penurunan berat badan yang efektif.
Jadi, mana yang lebih baik untuk membakar lemak: jalan kaki atau lari? Untuk kebanyakan orang, terutama pemula dan mereka yang kelebihan berat badan, jalan kaki adalah pilihan yang lebih aman dan berkelanjutan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube/Putra Wijaya