Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Baca Juga: Cegah Dehidrasi, Ini 9 Waktu yang Dianjurkan untuk Minum Air Putih
Dehidrasi yang berlangsung dalam jangka panjang dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius, seperti mulut kering kronis atau xerostomia.
Kondisi ini meningkatkan risiko gigi berlubang, infeksi jamur di mulut, serta gangguan gusi seperti radang dan resesi gusi.
Air liur memiliki fungsi utama dalam membersihkan bakteri dan menetralkan asam di dalam mulut.
Jika jumlahnya berkurang, plak gigi bisa menumpuk lebih cepat, menyebabkan bau mulut, kerusakan gigi, dan bahkan kehilangan gigi dalam kasus yang lebih parah.
Ilustrasi sariawan. (freepik.com)
Untuk menjaga kesehatan mulut dan mencegah sariawan akibat dehidrasi, ada beberapa langkah yang disarankan oleh para ahli:
Pastikan untuk mengonsumsi setidaknya 8 gelas air sehari, atau lebih jika Anda aktif berolahraga atau berada di lingkungan panas.
Buah dan sayuran seperti mentimun, jeruk, dan stroberi dapat membantu meningkatkan hidrasi tubuh.
Minuman ini dapat menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan, sehingga memperburuk dehidrasi.
Ini bisa membantu menjaga kelembapan mulut dan mengurangi risiko infeksi.
Jika udara di dalam ruangan terlalu kering, menggunakan pelembap udara dapat membantu menjaga kelembapan mulut.
Dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi dan merawat kesehatan mulut dengan baik, anda bisa mengurangi risiko sariawan dan masalah mulut lainnya. Selalu memperhatikan asupan cairan harian agar kesehatan tubuh dan mulut tetap optimal.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com