Ilustrasi air berkarbonasi. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Banyak orang yang sedang menjalani program penurunan berat badan, beralih ke air berkarbonasi sebagai alternatif minuman yang lebih sehat.
Dengan sensasi gelembung menyegarkan dan tanpa kalori, air ini tampak seperti pilihan cerdas, terutama bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi minuman manis.
Namun, apakah benar air berkarbonasi bisa membantu menurunkan berat badan? Berikut penjelasan dari Dr. Archana Batra, seorang ahli gizi dan edukator diabetes bersertifikat dari Gurugram, India.
Ilustrasi air yang berkarbonasi. (freepik.com)
Karbonasi dalam air berkarbonasi dapat menciptakan rasa kenyang di perut.
"Ketika dikonsumsi sebelum atau saat makan, air ini bisa membantu mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi, sehingga asupan kalori secara keseluruhan berkurang," jelas Dr. Batra.
Baca Juga: Apakah Sauna Efektif untuk Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya
Selain membantu rasa kenyang, air berkarbonasi juga bisa merangsang pergerakan usus, yang berkontribusi pada sistem pencernaan yang lebih baik.
Ini dapat membantu meredakan gejala gangguan pencernaan serta sembelit, sehingga tubuh lebih efisien dalam mencerna makanan.
"Seperti air biasa, air berkarbonasi juga berfungsi untuk menjaga hidrasi tubuh. Hidrasi sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk metabolisme," tambah Dr. Batra.
Bagi mereka yang sering merasa bosan dengan air putih, air berkarbonasi bisa menjadi alternatif yang lebih menarik.
Ilustrasi penelitian. (freepik.com)
Sebuah studi yang diterbitkan dalam BMJ Nutrition, Prevention and Health pada Januari 2025 mengungkapkan, karbon dioksida (CO2) dalam air berkarbonasi dapat meningkatkan penyerapan glukosa dan metabolisme dalam sel darah merah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com