Vitamin C dalam buncis berperan besar dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan mengonsumsi buncis secara rutin, tubuh jadi lebih siap melawan infeksi virus dan bakteri.
Selain itu, buncis juga mengandung antioksidan lain seperti flavonoid dan karotenoid yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Buncis juga bermanfaat untuk tulang. Kandungan vitamin K, kalsium, dan magnesium dalam buncis membantu memperkuat tulang dan mencegah pengeroposan, terutama saat usia semakin bertambah.
Anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan juga bisa mendapatkan manfaat besar dari konsumsi buncis, karena nutrisinya mendukung pembentukan tulang yang kuat.
Baca Juga: 7 Manfaat Buah Blackberry yang Wajib Kamu Tahu, Baik untuk Diet dan Imun
Buncis mengandung vitamin A serta senyawa lutein dan zeaxanthin yang baik untuk kesehatan mata. Zat-zat ini membantu menjaga ketajaman penglihatan dan melindungi mata dari kerusakan akibat layar gadget.
Kalau kamu sering bekerja di depan laptop atau sering main HP, mulai sekarang tambahkan buncis ke dalam menu harian untuk membantu merawat kesehatan mata.
Sedang diet? Buncis bisa jadi pilihan yang tepat. Sayuran ini rendah kalori namun tinggi serat, sehingga membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Ini bisa membantu mengontrol nafsu makan.
Selain itu, buncis juga fleksibel dalam pengolahan. Kamu bisa mengukus, merebus, atau menumisnya dengan sedikit minyak zaitun sebagai menu makan sehat.
Baca Juga: 7 Manfaat Jus Tomat dan Nanas untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Kamu Tahu
Itulah tujuh manfaat buncis untuk kesehatan tubuh. Meski sering dianggap sayuran biasa, ternyata buncis punya nutrisi luar biasa yang bisa mendukung kesehatan dari ujung kepala hingga kaki.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mayo Clinic