Ilustrasi darah tinggi (Pixabay/Thomas H.)
INDOZONE.ID - Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang kerap terjadi tanpa disadari.
Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, bahkan gagal ginjal.
Baca juga: Bukan Stres, Ini Penyebab Tekanan Darah Tinggi Usia Muda yang Sering Diabaikan
Selain mengandalkan pengobatan dan gaya hidup sehat, pemilihan makanan juga memainkan peran penting dalam menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal.
Beberapa makanan mengandung nutrisi yang mampu merilekskan pembuluh darah, menurunkan ketegangan otot arteri, dan membantu pengeluaran natrium dari tubuh.
Inilah daftar makanan penurun darah tinggi yang bisa menjadi bagian dari pola makan harian.
Baca juga: Penyebab Kematian Gustiwiw Darah Tinggi & Serangan Jantung, Begini Cara Menghindarinya di Usia Muda
Pisang mudah ditemukan dan mengandung sekitar 422 mg kalium per buah. Kalium berfungsi membantu tubuh mengeluarkan natrium dan menurunkan ketegangan pembuluh darah.
Efek positif pisang juga didukung oleh kandungan antioksidan yang mendukung fungsi endotel.
ilustrasi Susu Almond dan Pisang. (freepik/ jcomp)
Kandungan nitrat dalam buah bit diubah menjadi nitrit oksida yang membantu pelebaran pembuluh darah.
Baik dikonsumsi dalam bentuk jus atau bit rebus, manfaatnya sudah terbukti menurunkan tekanan darah jika dikonsumsi secara rutin.
Baca juga: 7 Buah Penurun Darah Tinggi yang Alami dan Ampuh
Blueberry dan strawberry kaya akan antosianin, senyawa yang memperkuat dinding pembuluh darah dan membantu meredakan tekanan dalam sistem sirkulasi.
Efeknya berbeda-beda, tergantung kondisi tubuh masing-masing.
Mengandung magnesium, kalium, dan flavonoid, brokoli dapat mendukung pelepasan nitrit oksida dan menjaga elastisitas pembuluh darah. Konsumsi rutin dapat mengurangi risiko stroke dan gangguan jantung.
Baca juga: 7 Minuman Herbal untuk Darah Tinggi yang Enak, Alami, dan Gampang Dibuat
Biji chia, flaxseed, pistachio, dan kenari merupakan sumber serat dan peptida bioaktif. Kombinasi nutrisi ini membantu mengontrol tekanan darah dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Ilustrasi oatmeal. (Unsplash/Markus Spiske)
Vitamin C, kalium, dan polifenol dalam kiwi membantu menurunkan tekanan darah serta mengurangi peradangan yang menjadi pemicu hipertensi.
Baca juga: Hati-Hati! Stres dan Kecemasan Bisa Diam-Diam Picu Tekanan Darah Tinggi
Flavonoid dalam cokelat hitam mendorong produksi nitrit oksida yang mendukung pelebaran pembuluh darah. Pilih cokelat dengan kadar kakao tinggi untuk manfaat maksimal.
Beta-glucan dalam oat membantu menurunkan kolesterol dan menstabilkan gula darah. Ideal dikonsumsi pagi hari bersama buah segar.
Baca juga: 5 Resep Jus Alami untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Cepat
Yoghurt dan kefir rendah lemak mengandung probiotik yang membantu mengatur tekanan darah lewat keseimbangan mikrobiota dan penghambatan enzim ACE.
Untuk hasil optimal, kombinasikan makanan tersebut dalam menu harian secara konsisten dan imbangi dengan aktivitas fisik teratur.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Siloamhospitals.com