INDOZONE.ID - Gangguan Kepribadian Narsistik atsu Narcissistic Personality Disorder (NPD) masih menjadi topik yang memicu banyak pertanyaan, terutama mengenai penyebab kemunculannya.
Meskipun penyebab pasti dari gangguan mental ini belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor diduga dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan NPD.
Berikut adalah beberapa faktor penyebab orang mengalami NPD yang dianggap berkontribusi terhadap gangguan kepribadian narsistik:
Baca Juga: Buktikan Gen Z Tidak Lemah! Berikut Cara Melatih Kesehatan Mental yang Kuat di Era Modern
Hubungan antara otak dengan perilaku dan pola pikir memainkan peran penting dalam gangguan kepribadian.
Penelitian menunjukkan bahwa faktor neurobiologi, termasuk struktur dan fungsi otak, dapat mempengaruhi perkembangan NPD.
Memiliki keluarga dengan riwayat Gangguan Kepribadian Narsistik dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan serupa.
Faktor genetik dan lingkungan keluarga seringkali berperan dalam pembentukan kepribadian seseorang.
Pola asuh yang tidak tepat, seperti tuntutan yang terlalu tinggi atau pemanjangan yang berlebihan, dapat berkontribusi terhadap perkembangan NPD.
Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang ekstrem dalam hal pujian atau kritik mungkin lebih rentan mengalami gangguan ini.
Terlalu banyak atau terlalu sedikit pujian selama masa kanak-kanak dapat memengaruhi perkembangan kepribadian.
Anak-anak yang tidak menerima pujian yang cukup mungkin mencari pengakuan berlebihan di masa dewasa, sementara mereka yang menerima pujian berlebihan dapat mengembangkan rasa superioritas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Jurnal National Institutes Of Health Clinical Center