Hal ini menjelaskan mengapa orang dengan NPD sering kali kesulitan menunjukkan rasa empati dan memiliki distorsi terhadap realitas sosial.
Meskipun perubahan ini membuat NPD sangat sulit untuk ditangani, terapi psikologis dapat membantu memperbaiki perilaku, meskipun perubahan mendasar pada kepribadian seseorang jarang terjadi secara signifikan.
Baca Juga: Cara Mengatasi dan Mencegah NPD, Gangguan Kepribadian Narsistik pada Diri dan Keluarga
Banyak orang yang memiliki pasangan dengan NPD berharap terapi bisa menjadi solusi.
Meskipun terapi memang dapat membantu beberapa individu dengan NPD, tantangan utamanya adalah membuat penderita NPD sadar akan perlunya terapi.
Karena sifat narsistik yang seringkali menyangkal adanya masalah pada dirinya sendiri, penderita NPD jarang mengakui bahwa mereka butuh bantuan.
Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa beberapa penderita NPD yang menjalani terapi justru menjadi lebih mahir dalam manipulasi sosial setelah melalui proses tersebut.
Baca Juga: Buktikan Gen Z Tidak Lemah! Berikut Cara Melatih Kesehatan Mental yang Kuat di Era Modern
Seringkali pasangan dari penderita NPD masih memegang harapan bahwa "The Power of Love" atau kekuatan cinta bisa mengubah segala sesuatu.
Namun, ahli berpendapat bahwa cinta tidak bisa mengubah perilaku seseorang yang memiliki distorsi realitas dan defensif mekanisme seperti NPD.
Empati yang terus-menerus diberikan kepada penderita NPD seringkali justru dimanfaatkan sebagai 'supply' emosional yang memperkuat dinamika ketergantungan emosional yang tidak sehat.
Baca Juga: Tips Jitu Cara Mengatasi Rasa Tidak Enakan pada Gen Z, Ternyata Berpengaruh ke Kesehatan Mental Lho!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube