Nah, hipokampus ini penting banget buat nyimpen memori dan belajar hal baru. Kalau bagian ini mengecil, bisa dipastikan kemampuan berpikir dan mengingat bakal menurun.
Lebih parahnya lagi, kesepian sering dikaitkan sama depresi yang juga jadi faktor utama penurunan kognitif.
Kalau Kamu sering merasa kesepian, otak Kamu bakal lebih lamban dalam memproses informasi, gampang lupa, dan sulit fokus.
Baca Juga: Pengaruh Pikiran dan Perasaan pada Kesehatan Mental: Yuk Pahami Keterkaitannya!
Tenang, bro & sis! Meski kesepian bisa berdampak buruk, bukan berarti gak ada solusinya.
Para ahli bilang, menjaga kehidupan sosial yang aktifb bisa jadi cara efektif buat menjaga kesehatan otak sekaligus kesegaran mental. Caranya?
Coba lebih sering ngobrol sama keluarga, teman, atau bahkan sekadar menyapa tetangga.
Interaksi kecil ini udah cukup buat menstimulasi otak Kamu.
Kamu bisa gabung ke komunitas yang sesuai sama minat Kamu, entah itu olahraga, musik, game, atau bahkan sekadar nongkrong bareng temen-temen lama.
Kadang, rasa malas buat sosialisasi datang dari overthinking.
Mulai coba buat lebih terbuka dan santai dalam bersosialisasi.
Kalau Kamu gak bisa ketemu langsung, manfaatin video call atau chat buat tetep terhubung sama orang-orang terdekat.
Baca Juga: Pengaruh Healing Terhadap Kesehatan Mental, Benarkah Bisa Bikin Awet Muda?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: South China Morning Post, University College London