Bagi penderita diabetes, kurma bisa menjadi camilan sehat asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Selain itu, antioksidan dalam kurma juga membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Kurma mengandung flavonoid dan antioksidan. Senyawa ini membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penyakit seperti Alzheimer.
Selain itu, kurma juga mengandung vitamin B6 yang berperan dalam meningkatkan fungsi kognitif dan daya ingat. Mengonsumsi kurma secara rutin dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan kesehatan otak.
Baca Juga: 6 Penyakit yang Bisa Diredakan dengan Khasiat Buah Salak, Apa Saja?
Kurma mengandung antioksidan dalam kurma berfungsi melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit kronis.
Selain itu, kurma mengandung selenium dan zinc, yang berperan dalam meningkatkan produksi sel imun. Dengan sistem kekebalan yang lebih kuat, tubuh lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.
Kurma mengandung kalsium, fosfor, dan magnesium yang penting untuk kesehatan tulang. Mineral-mineral ini membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis.
Selain itu, kurma juga mengandung boron, mineral yang berperan dalam metabolisme tulang. Mengonsumsi kurma secara rutin dapat membantu menjaga tulang tetap kuat dan sehat.
Baca Juga: 7 Manfaat Buah Ceri untuk Kesehatan, Bantu Tidur Nyenyak hingga Jaga Jantung
Mumpung lagi di bulan Ramadhan, kamu bisa menikmati kurma sebagai camilan. Yuk, mulai konsumsi kurma secara rutin dan rasakan manfaatnya bagi kesehatan tubuhmu!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Kemenkes