INDOZONE.ID - Puasa bukan cuma soal nahan lapar, tapi juga buat mengajarkan anak-anak sabar dan disiplin. Biasanya, anak-anak nggak langsung puasa full day, tapi mulai dari yang ringan dulu, kayak setengah hari.
Tapi meskipun begitu, tetap aja, sahur itu penting banget, apalagi kalau anak-anak nggak sahur.
Kalau mereka nggak sahur, ada beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul. Berikut ini beberapa bahaya yang bisa terjadi kalau anak nggak sahur.
Baca Juga: 7 Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Selama Ramadhan
Simak beberapa bahaya jika anak tidak sahur dan dampaknya pada kesehatan.
Anak-anak butuh banyak energi dan cairan buat kegiatan mereka yang aktif, terutama di bulan puasa. Kalau nggak sahur, mereka bisa gampang dehidrasi.
Anak-anak butuh minimal 5 gelas air sehari, dan itu bisa tercapai kalau sahur, buka puasa, dan sisa-sisa hari.
Kalau nggak sahur mereka bisa merasa lemes, pusing, bahkan pingsan karena kurang cairan.
Kalau nggak sahur, tubuh anak nggak punya energi cadangan yang cukup. Jadi, daya tahan tubuh bisa turun dan jadi gampang sakit.
Apalagi, kalau seharian nggak makan dan minum, badan jadi lemes. Sahur itu penting banget biar anak tetap fit dan nggak gampang sakit.
Baca Juga: Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Fisik dan Mental
Selain dehidrasi, kalau anak nggak sahur, pola makan mereka bisa jadi berantakan.
Mereka bakal lebih lapar pas buka puasa dan akhirnya makan berlebihan, yang malah bikin pencernaan mereka jadi nggak lancar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: SehatAQUA.co.id