Kategori Berita
Media Network
Kamis, 22 AGUSTUS 2024 • 19:52 WIB

5 Tips Atasi Kecemasan Anak di Sekolah: Orang Tua Muda Wajib Tahu!

  1. Waktu Tidur

Waktu tidur yang cukup, sangat berpengaruh pada kita untuk mengelola stres dan emosi. Jumlah tidur yang dibutuhkan anak, bervariasi tergantung usianya. 

Secara umum, anak yang berusia 6-12 tahun dianjurkan tidur antara 9 sampai 12 jam pada malam hari. Sementara itu, untuk remaja, dianjurkan antara 8 sampai 10 jam.

Baca Juga: 6 Tanda Kecemasan Tersembunyi pada Pria, Apa Saja?

Namun, beberapa anak terkadang memerlukan tidur lebih lama. Misalnya, ketika sulit berkonsentrasi atau sulit mengatur emosinya.

Dr. Rone membagikan tips agar anak bisa tidur sesuai waktunya, yaitu:

  • Hindari kafein, termasuk kopi, soda, dan minuman berenergi;
  • Jauhkan smartphone atau perangkat elektronik lainnya dari kamar tidur anak;
  • Biasakan berhenti menatap layar smartphone setidaknya satu jam sebelum tidur. 
  1. Rutinitas Pagi yang Konsisten

Pagi hari bisa jadi waktu yang menantang bagi sebagian orang. Jika memulai pagi dengan kacau, itu bisa menimbulkan kecemasan dan kegugupan tentang hari yang akan datang. 

Pastikan alarm pagi hari anak diatur dengan baik, sehingga mereka memiliki waktu bersiap-siap ke sekolah tanpa buru-buru. Bantu anak untuk melakukan rutinitas pagi dengan konsisten. 

Baca Juga: 9 Makanan yang Membantu Meredakan Kecemasan, Salah Satunya Telur

  1. Meminta Bantuan Orang Lain

Jika anak terus menunjukkan tanda-tanda kecemasan di sekolah, kita bisa berbicara dengan gurunya atau konselor di sekolahnya. Dengan ini, kamu bisa mendapat perspektif lain tentang tanda-tanda kecemasan selama anak di sekolah.

Ini pun jadi kesempatan emas untuk tahu cara menghadapi anakmu. Misalnya, jika anak kamu tidak bisa ditegur keras karena makin membuatnya cemas. Akan tetapi, kamu bisa tahu cara lain untuk membuatnya tidak mengulang kesalahan yang sama.

Bekerja sama dengan guru atau orang lain, dan meminta pertolongan agar bisa melakukan beberapa tindakan untuk membantu mengatasi stres pada anak, bisa menjadi pendukung untuk si anak.

  1. Pertimbangkan Cara Dukungan dari Profesional

Ada perbedaan antara anak yang hanya mengalami gugup, dengan kecemasan dan depresi atau stres.

Baca Juga: 7 Cara Sederhana Mengatasi Kecemasan, Bisa Dicoba Dirumah!

Ada waktu anak menolak untuk pergi sekolah, ini wajar. Akan tetapi, jika penolakan terus berlanjut hingga dua minggu atau lebih, kemungkinan besar itu bukan masalah sepele.  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Cleveland Clinic

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

5 Tips Atasi Kecemasan Anak di Sekolah: Orang Tua Muda Wajib Tahu!

Link berhasil disalin!