Kategori Berita
Media Network
Minggu, 08 DESEMBER 2024 • 12:05 WIB

Pengaruh Pikiran dan Perasaan pada Kesehatan Mental: Yuk Pahami Keterkaitannya!

- Maag Kronis: Pasien dengan stres tinggi sering kali sulit sembuh, meskipun telah menjalani pengobatan.  

- Nyeri Leher: Nyeri bisa hilang sementara dengan obat, tetapi kembali muncul jika stres tidak diatasi.  

Hal ini menegaskan pentingnya pengelolaan stres untuk mempercepat proses penyembuhan.  

Baca Juga: Riset: Remaja Jomblo Punya Tingkat Depresi Lebih Rendah dan Kesehatan Mental Lebih Baik

Emosi Positif untuk Kesehatan yang Lebih Baik

Ilustrasi Emosi Positif.

Sebaliknya, perasaan bahagia dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Sebagai contoh:  

- Kebahagiaan: Ketika seseorang yang menyukai hewan melihat kucing atau anjing, tubuh mereka menghasilkan hormon kebahagiaan seperti endorfin.

Hal ini membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.  

- Trauma: Namun, jika seseorang memiliki trauma terhadap hewan, seperti pernah digigit atau dicakar, tubuh mereka justru menghasilkan hormon adrenalin.

Hal ini memicu respons waspada, seperti bersiap untuk melawan atau melarikan diri.  

Melatih pikiran untuk menerima bahwa "binatang tidak akan mengganggu jika tidak diganggu" adalah salah satu cara mengubah pola pikir negatif menjadi positif.  

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Masih Terjebak Luka Masa Lalu dan Dampaknya pada Kesehatan Mental

Meditasi: Seni Penyembuhan yang Efektif

Ilustrasi meditasi. (freepik.com)

Menurut dr. Shigeo Haruyama, penulis buku The Miracle of Endorphin, meditasi adalah inti seni penyembuhan dari Timur.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Pengaruh Pikiran dan Perasaan pada Kesehatan Mental: Yuk Pahami Keterkaitannya!

Link berhasil disalin!