Serat membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, sehingga baik untuk penderita diabetes.
Selain itu, jantung pisang memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba setelah makan.
Jantung pisang mengandung vitamin C dan antioksidan yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Dengan mengonsumsinya secara rutin, tubuh akan lebih kuat dalam melawan penyakit dan infeksi.
Vitamin C juga berperan penting dalam mempercepat penyembuhan luka dan menjaga tubuh tetap bugar.
Jantung pisang mengandung zat besi yang penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil.
Selain itu, kandungan seratnya juga membantu mengatasi sembelit, yang sering dialami selama masa kehamilan.
Baca Juga: 7 Manfaat Jus Tomat dan Nanas untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Kamu Tahu
Jantung pisang juga mengandung asam folat, yang penting untuk perkembangan janin dan mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
ilustrasi Jantung Pisang (Indian Express)
Jantung pisang kaya akan zat besi, yang berperan penting dalam produksi sel darah merah.
Sel darah merah bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh, sehingga tubuh tetap bertenaga dan tidak mudah lelah.
Dengan mengonsumsi jantung pisang secara rutin, kamu bisa membantu mencegah anemia dan meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
Jantung pisang bukan hanya enak, tetapi juga penuh manfaat untuk kesehatan. Jadi, jangan ragu untuk mencoba jantung pisang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ums.ac.id